Kapolsek Menjalin, Kabupaten Landak, Kalbar Ipda Andreas mengatakan, pihaknya melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat pada daerah yang berpotensi kebakaran hutan dan lahan. 

"Kami Kepolisian Resort Menjalin, selain melakukan patroli ke titik-titik hotspot, juga melakukan tindakan prefemtif kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan," kata Andreas di Menjalin, Selasa.

Dia mengatakan, untuk mencegah terjadinya pembakaran hutan dan lahan, anggota Polsek Menjalin mengajak masyarakat yang berada di Kecamatan Menjalin untuk mencegah Karhutla.

Menurutnya, kondisi perubahan cuaca yang tidak menentu, dan bahkan terbilang ekstrim di wilayah Menjalin, menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan mudah terjadinya kebakaran hutan. Seperti yang dilansir dari info perkiraan cuaca BMKG yang dipantau oleh anggota Polsek Menjalin.

"Kondisi di Menjalin sering berubah-ubah, kadang panas kadang hujan. Maka dari itu, masyarakat kami imbau untuk dapat lebih bijak dalam melakukan pengolahan lahan melalui pembakaran," tuturnya.

Salah satu anggota Polsek Menjalin, Briptu Piter yang ditemui saat melaksanakan kegiatan sosialisasi, sedang menemui masyarakat dengan membawa banner 'Stop Pembakaran Hutan dan Lahan'. 

Selain, dampak negatif yang ditimbulkan karena pembakaran lahan, juga terdapat sanksi dan hukuman yang tegas bagi para pelanggar.

Pihak Kepolisian berharap masyarakat turut bekerjasama untuk mematuhi anjuran Pemerintah dalam modernisasi metode pertanian, serta pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan.

"Tentunya, dalam hal pencegahan karhutla merupakan tanggungjawab kita bersama, dan harus ada sinergitas antara Pemerintah, aparatur negara dan masyarakat itu sendiri," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022