Bekerja sama dengan Fakultas Teknik Jurusan Informatika Universitas Tanjung Pura, PLN UP3 Pontianak gelar sosialisasi kelistrikan di Desa Teluk Pakedai 2, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (29/01) kemaren.
Menurut Manager PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memanfaatkan listrik secara optimal dengan cara yang bijak dan benar.
"Dalam kegiatan tersebut kami juga menyampaikan beberapa hal terkait potensi terjadinya bahaya kelistrikan baik di instalasi listrik di rumah maupun jaringan listrik milik PLN," jelas Didi.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat diberbagai lokasi, khususnya yang memiliki potensi bahaya kecelakaan listrik yang cukup besar, seperti pasar, toko-toko dan lapak berjualan. Sementara kegiatan yang dilakukan di aula kantor desa atau kelurahan dilakukan dengan mengundang warga sekitar.
"Kami berharap informasi yang mereka dapatkan dapat disebarkan kepada saudara, keluarga, atau tetangga dilingkungan masing-masing, sehingga semakin banyak yang peduli akan keselamatan dalam menggunakan listrik," jelas Didi.
Sementara itu, Abdul, Kepala Dusun Melati Desa Teluk Pakedai 2 mengaku bahwa kegiatan ini sangat positif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait masalah kelistrikan. Menurutnya, jika banyak masyarakat yang tahu maka akan dapat menekan potensi terjadinya kecelakaan listrik, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar tempat tinggal warga.
"Saya merasa senang dan berterima kasih kepada PLN atas kegiatan yang dilaksanakan. Saya berharap kegiatan ini dapat secara rutin dilaksanakan diberbagai lokasi desa lainnya," pungkas Abdul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Menurut Manager PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memanfaatkan listrik secara optimal dengan cara yang bijak dan benar.
"Dalam kegiatan tersebut kami juga menyampaikan beberapa hal terkait potensi terjadinya bahaya kelistrikan baik di instalasi listrik di rumah maupun jaringan listrik milik PLN," jelas Didi.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat diberbagai lokasi, khususnya yang memiliki potensi bahaya kecelakaan listrik yang cukup besar, seperti pasar, toko-toko dan lapak berjualan. Sementara kegiatan yang dilakukan di aula kantor desa atau kelurahan dilakukan dengan mengundang warga sekitar.
"Kami berharap informasi yang mereka dapatkan dapat disebarkan kepada saudara, keluarga, atau tetangga dilingkungan masing-masing, sehingga semakin banyak yang peduli akan keselamatan dalam menggunakan listrik," jelas Didi.
Sementara itu, Abdul, Kepala Dusun Melati Desa Teluk Pakedai 2 mengaku bahwa kegiatan ini sangat positif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait masalah kelistrikan. Menurutnya, jika banyak masyarakat yang tahu maka akan dapat menekan potensi terjadinya kecelakaan listrik, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar tempat tinggal warga.
"Saya merasa senang dan berterima kasih kepada PLN atas kegiatan yang dilaksanakan. Saya berharap kegiatan ini dapat secara rutin dilaksanakan diberbagai lokasi desa lainnya," pungkas Abdul.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022