Ikatan Bidan Indonesia (IBI) bersama Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Sintang, Kalimantan Barat bergerak mendukung upaya pemerintah dalam menekan kematian ibu dan anak melalui kegiatan bergerak bersama dalam perhati bunda.

"Mengingat kasus kematian ibu dan anak harus menjadi perhatian para pihak, untuk itu kami secara bersama hadirkan program bergerak bersama dalam perhati bunda," ujar Bidan Praktek Mandiri Eva Maulina yang terlibat memfasilitasi kegiatan saat dihubungi di Sintang,  Sabtu.

Ia menjelaskan program perdana yang digelar tersebut mendapat respon yang tinggi dari ibu hamil di Sintang. Sebanyak 92 ibu hamil terlayani dalam kegiatan tersebut.

"Antusias ibu hamil sangat luar biasa. Awalnya kami hanya menargetkan 50 ibu hamil paling ramai. Namun respon sangat tinggi mencapai 92 orang," jelas dia.

Dalam kegiatan tersebut menurutnya dilakukan pemeriksaan ibu hamil, USG, penyuluhan, edukasi perawatan gigi dan mulut untuk ibu hamil, pemberian tablet tambah darah dan peralatan perawatan gigi.

"Jadi dalam kegiatan itu banyak hal yang didapat ibu hamil dan dari dokter yang berkompeten di bidang masing - masing," kata dia.

Ia berharap dengan kegiatan tersebut membantu ibu hamil di Sintang lebih memahami dan menerapkan pola hidup sehat selama masa hamil dan nanti ketika melahirkan.

"Termasuk perawatan gigi dan mulut tersebut penting dan berkaitan dengan kondisi janin. Kondisi gigi dan mulut  mempengaruhi kesehatan janin termasuk mencegah stunting. Hipertensi bukan karena pola asupan saja atau perubahan hormon yang tidak ditampung tapi bisa karena kondisi gigi dan mulut ibu hamil. Jadi dalam kegiatan ini lengkap didapat oleh peserta," jelas dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022