Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar, Agus Chusaini mengatakan bahwa pihaknya mendukung pemerintah daerah untuk mengembangkan ekonomi hijau agar ada keberlanjutan.

“Bentuk dukungan kita yakni melalui seminar yang membahas tentang ekonomi hijau dan tantangannya. Hal itu penting satukan persepsi dari semua pihak untuk mengembangkan ekonomi hijau,” ujarnya saat seminar ekonomi dengan tema potensi dan tantangan pengembangan ekonomi hijau untuk mendukung ekonomi berkelanjutan di Kalbar, Kamis.

Ia menambahkan dengan adanya pemikiran, konsep, strategi dalam pengembangan industri hijau serta persepsi dibangun secara bersama maka akan bisa menjadi bagian langkah mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan.

“Pengembangan ekonomi hijau sudah menjadi tuntutan agar berkelanjutan,” kata dia.

Sementara itu, Gubernur Kalbar yang diwakili Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Florentinus Anum dalam sambutanya di seminar tersebut menyatakan bahwa pemerintah provinsi sangat komitmen akan pengembangan ekonomi hijau. Hal itu menurutnya sejalan dengan pembangunan baik jangka menengah maupun panjang.

“Secara regulasi dalam bentuk peraturan daerah juga hadir agar ekonomi hijau hadir di daerah ini. Pemerintah Provinsi Kalbar sudah mengarah dan menjalankan hal itu,” jelas dia.

Ia menambahkan apalagi saat ini Kalbar dalam modal pembangunannya masih mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA). SDA tentunya harus menjadi perhatian dan jangan sampai mengabaikan aspek keberlanjutan.

“Pembangunan tentu tidak boleh mengabaikan lingkungan dan aspek keberlanjutan ekonomi. SDA Kalbar modal pembangunan yang mesti dijaga bukan untuk generasi saat ini namun juga untuk mendatang,” jelasnya.

Untuk tantangan industri hijau di Kalbar menurutnya yakni industri masih menggunakan teknologi yang lama. Kemudian terbatasnya SDM dan belum ada dukungan atau bantuan insentif .

“Untuk itu perlu teknologi yang efisiensi dan ramah lingkungan serta pentingnya membangun kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi dan swasta,” paparnya.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022