Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, meminta layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso semakin baik karena di dukung dengan sarana dan prasarana yang semakin baik.

"Dengan pelantikan Dewan Pengawas PPK-BLUD diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Kalbar," kata Sutarmidji saat melantik Dewan Pengawas Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Provinsi Kalimantan Barat Periode 2022-2027 di Pontianak, Selasa.

Apa lagi sarana dan prasarana di RSUD Soedarso ini terus ditingkatkan, sehingga layanan yang diberikan juga harus ditingkatkan dan semakin baik.

Baca juga: Sutarmidji harap masyarakat tidak berobat ke luar negeri

Dirinya meminta ini menjadi perhatian semua karyawan yang ada di Soedarso, karena menurutnya, fasilitas apapun yang dibangun dengan baik, tetapi pelayanannya tidak memuaskan, maka tidak akan ada manfaatnya.

"Dengan dibangunnya sarana dan prasarana tadi, maka kebutuhan pelayanan kesehatan di Kalbar juga semakin baik," tuturnya.

Di jelaskannya, Dewan Pengawas yang di lantik hari ini terdiri dari para ahli hukum, ahli teknik lingkungan, dan dokter, diharapkan bisa memaksimalkan pelayanan kesehatan.

"Dewan Pengawas sengaja direkrut dari berbagai profesi, seperti dokter spesialis, ahli hukum, dan ahli teknik lingkungan, sesuai yang dibutuhkan rumah sakit. Saya berharap dengan akan beroperasinya 2 gedung berlantai 6 lantai rawat inap dan ruang operasi," katanya.

Baca juga: Bupati minta puskesmas di Kapuas Hulu permudah pelayanan masyarakat
Baca juga: Edi minta puskesmas di Pontianak mengoptimalkan pelayanan kesehatan

Kemudian, ada gedung radiologi, gedung hemodialisa, serta gedung rumah sakit penyakit infeksius. "Insya Allah, Pemprov Kalbar berencana melaksanakan operasi jantung terbuka di tahun ini atau tahun 2023. Mudah-mudahan tidak ada kendala," kata Sutarmidji.

Menurutnya, beberapa waktu lalu, tim dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, mengadakan kunjungan ke RSUD dr.Soedarso untuk melihat kesiapan pelaksanaan operasi jantung bagi masyarakat Kalbar.

"Kerjasama dengan Rumah Sakit Harapan Kita ini dalam rangka mempersiapkan rumah sakit untuk mandiri dalam berbagai hal. Sebelumnya, tim dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita juga sudah meninjau sarana dan prasarana yang sudah siap semua," tuturnya.

Pihaknya hanya tinggal menambah jumlah dokter spesialis agar RSUD dr. Soedarso bisa mandiri. Kemudian, penanganan kanker secara maksimal juga bisa dilakukan di RSUD dr. Soedarso.

Sebagai informasi, adapun nama-nama Dewan Pengawas PPK-BLUD RSUD dr. Soedarso yang dilantik yaitu dr. Harisson, M. Kes., sebagai Ketua Dewan Pengawas serta didukung oleh beberapa anggota yakni dr.Muhammad Asrorudin, Sp.M, Dr. Hermansyah S.H., M.Hum., Dr. H. Winardi, S.T., M.T., dr. Eko R. Suhardiman, M.Si., Med., Sp.B.*

Baca juga: RSUD Kubu Raya terapkan metode ERACS dalam proses persalinan
Baca juga: Bupati Sintang minta layanan rumah sakit utamakan rasa kemanusiaan
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022