Pemerintah Kalimantan Barat menghibahkan tanah dan bangunan Unit Pengobatan Penyakit Paru-paru (UP4) kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Barat untuk memperluas bangunan Rumah Sakit Anton Soedjarwo yang di kelola Polda Kalbar.
"Kami menyerahkan hibah tanah dan bangunan Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (UP4) kepada Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, untuk dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan layanan RS Anton Soedjarwo," kata Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji di Pontianak, Selasa.
Baca juga: KPK hibahkan aset tanah untuk Pemkot Singkawang
Penyerahan hibah tanah dan bangunan UP4 ini turut disaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, dan beberapa Kepala Perangkat Daerah, serta perwakilan PJU Polda Kalbar.
Di ketahui, tanah dan bangunan UP4 yang dihibahkan tersebut diharapkan dapat memperluas Rumah Sakit Anton Soedjarwo dan meningkatkan mutu pelayanan.
Sementara itu, Pemprov Kalbar juga sudah memiliki lahan pengganti yang berlokasi di belakang RSUD dr. Soedarso, yaitu Rumah Sakit Infeksius.
"Rumah Sakit Infeksius menangani 10 jenis penyakit, salah satunya paru-paru. Untuk itu, saya harap penularan penyakit paru-paru bisa menurun, seiring dengan pencanangan Kalbar Bebas TBC," tuturnya.
Baca juga: Perum LKBN ANTARA terima hibah lahan Pemprov Kaltara
Dirinya berharap rumah sakit lainnya dapat memberikan pelayanan yang nyaman kepada pasien, karena pelayanan yang baik merupakan keberhasilan dalam penyembuhan.
Selain itu, Gubernur menjelaskan Laboratorium Kesehatan Daerah sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
"Bangunan baru Labkesda letaknya di samping RSUD dr. Soedarso. Jadi, pelayanan di bidang kesehatan harus dapat ditingkatkan dan memadai di seluruh rumah sakit yang ada di Kalbar," katanya.
Baca juga: Singkawang dapat hibah lahan untuk akses bandara baru
Masyarakat Kalbar dihimbau untuk percaya terhadap pelayanan kesehatan rumah sakit yang ada di Kalimantan Barat. "Jangan lagi berobat di luar negeri. Percayakan pelayanan kesehatan kepada daerah kita sendiri," kata Sutarmidji.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Kalbar mengatakan tanah dan bangunan UP4 yang dihibahkan Pemprov Kalbar akan digunakan untuk memperluas Rumah Sakit Anton Soedjarwo yang sering mengalami over kapasitas pasien.
"Kami mendirikan bangunan menggunakan anggaran yang dimiliki RS Anton Soedjarwo dengan 4 lantai guna menambah atau menampung layanan medis masyarakat yang ada di sekitar. Sesuai kebijakan Gubernur Kalimantan Barat menunjang pembangunan kesehatan dan pendidikan," kata Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro.
Baca juga: Pemprov Kalbar tambah hibah lahan untuk RSUD Kubu Raya
Baca juga: Kayong Utara hibahkan lahan untuk Pos Basarnas
Baca juga: Pembangunan RS Muhammadiyah dapat hibah lahan dari Pemkot Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami menyerahkan hibah tanah dan bangunan Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (UP4) kepada Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, untuk dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan layanan RS Anton Soedjarwo," kata Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji di Pontianak, Selasa.
Baca juga: KPK hibahkan aset tanah untuk Pemkot Singkawang
Penyerahan hibah tanah dan bangunan UP4 ini turut disaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, dan beberapa Kepala Perangkat Daerah, serta perwakilan PJU Polda Kalbar.
Di ketahui, tanah dan bangunan UP4 yang dihibahkan tersebut diharapkan dapat memperluas Rumah Sakit Anton Soedjarwo dan meningkatkan mutu pelayanan.
Sementara itu, Pemprov Kalbar juga sudah memiliki lahan pengganti yang berlokasi di belakang RSUD dr. Soedarso, yaitu Rumah Sakit Infeksius.
"Rumah Sakit Infeksius menangani 10 jenis penyakit, salah satunya paru-paru. Untuk itu, saya harap penularan penyakit paru-paru bisa menurun, seiring dengan pencanangan Kalbar Bebas TBC," tuturnya.
Baca juga: Perum LKBN ANTARA terima hibah lahan Pemprov Kaltara
Dirinya berharap rumah sakit lainnya dapat memberikan pelayanan yang nyaman kepada pasien, karena pelayanan yang baik merupakan keberhasilan dalam penyembuhan.
Selain itu, Gubernur menjelaskan Laboratorium Kesehatan Daerah sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
"Bangunan baru Labkesda letaknya di samping RSUD dr. Soedarso. Jadi, pelayanan di bidang kesehatan harus dapat ditingkatkan dan memadai di seluruh rumah sakit yang ada di Kalbar," katanya.
Baca juga: Singkawang dapat hibah lahan untuk akses bandara baru
Masyarakat Kalbar dihimbau untuk percaya terhadap pelayanan kesehatan rumah sakit yang ada di Kalimantan Barat. "Jangan lagi berobat di luar negeri. Percayakan pelayanan kesehatan kepada daerah kita sendiri," kata Sutarmidji.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Kalbar mengatakan tanah dan bangunan UP4 yang dihibahkan Pemprov Kalbar akan digunakan untuk memperluas Rumah Sakit Anton Soedjarwo yang sering mengalami over kapasitas pasien.
"Kami mendirikan bangunan menggunakan anggaran yang dimiliki RS Anton Soedjarwo dengan 4 lantai guna menambah atau menampung layanan medis masyarakat yang ada di sekitar. Sesuai kebijakan Gubernur Kalimantan Barat menunjang pembangunan kesehatan dan pendidikan," kata Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro.
Baca juga: Pemprov Kalbar tambah hibah lahan untuk RSUD Kubu Raya
Baca juga: Kayong Utara hibahkan lahan untuk Pos Basarnas
Baca juga: Pembangunan RS Muhammadiyah dapat hibah lahan dari Pemkot Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022