Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) atau Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi menyatakan, pihaknya telah menyiapkan "Quick Response SAR" atau tim respons cepat sepanjang pengamanan Idul Fitri tahun 2022 di Kalimantan Barat.
"Siaga SAR khusus tersebut dalam mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi baik udara, laut,dan darat," kata Yopi Haryadi usai memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Lebaran Idul Fitri di Kalbar, Senin.
Dia menjelaskan, siaga SAR haruslah dilakukan secara profesional dan bersinergi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri,TNI, BMKG, pemerintah daerah, pengelola jalan tol, RS rujukan dan kementerian lembaga terkait untuk untuk mewujudkan pelayanan SAR yang optimal kepada para pemudik dengan prinsip "Quick Response SAR".
Baca juga: SAR temukan nelayan Desa Pasir Panjang meninggal dunia
"Hari ini kami melaksanakan apel kesiapan siaga khusus Lebaran Idul Fitri tahun 2022 di wilayah Kalimantan Barat. Apel kesiapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi arus mudik dan balik Lebaran kali ini," ujarnya.
Dia berpesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tunaikan kewajiban dengan penuh tanggung jawab.
Siaga khusus Lebaran tahun ini akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 10 Mei 2022 dan difokuskan pada bandara, pelabuhan, penyeberangan laut atau danau ,transportasi darat yang memiliki kerawanan khusus serta tempat wisata, katanya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Suryanbodo Asmoro mengatakan, sebanyak 3.057 personel dari jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan TNI serta dari instansi terkait lainnya diturunkan pada Operasi Ketupat Kapuas 2022 yang di mulai 28 April hingga 9 Mei.
"Sebanyak 3.056 personel yang diturunkan tersebut, terdiri dari 1.500 personel polisi, kemudian 265 dari personel TNI, dan 1.291 orang dari instansi terkait lainnya," katanya.
Baca juga: Hilang di laut, remaja 15 tahun ditemukan meninggal di Muara Selakau
Dia menjelaskan, pihaknya juga akan mendirikan sebanyak 59 pos, yang terdiri dari 28 Pos Pengamanan, kemudian sebanyak 26 Pos Pelayanan, dan lima Pos Terpadu, yang tersebar di titik-titik jalur mudik, pusat keramaian, mal dan terminal dan lainnya.
"Dari sebanyak 1.600 personel dari polisi, terdiri dari sebanyak 463 personel dari Polda Kalbar, kemudian dari Polres sebanyak 1.337 personel yang bertugas melakukan pengamanan sepanjang mudik dan balik Lebaran Idul Fitri tahun 2022," ungkapnya.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan korban diterkam buaya di Kendawangan
Baca juga: Balita tewas terseret air sungai setelah jatuh saat bermain bola
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Siaga SAR khusus tersebut dalam mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi baik udara, laut,dan darat," kata Yopi Haryadi usai memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Lebaran Idul Fitri di Kalbar, Senin.
Dia menjelaskan, siaga SAR haruslah dilakukan secara profesional dan bersinergi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri,TNI, BMKG, pemerintah daerah, pengelola jalan tol, RS rujukan dan kementerian lembaga terkait untuk untuk mewujudkan pelayanan SAR yang optimal kepada para pemudik dengan prinsip "Quick Response SAR".
Baca juga: SAR temukan nelayan Desa Pasir Panjang meninggal dunia
"Hari ini kami melaksanakan apel kesiapan siaga khusus Lebaran Idul Fitri tahun 2022 di wilayah Kalimantan Barat. Apel kesiapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi arus mudik dan balik Lebaran kali ini," ujarnya.
Dia berpesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tunaikan kewajiban dengan penuh tanggung jawab.
Siaga khusus Lebaran tahun ini akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 10 Mei 2022 dan difokuskan pada bandara, pelabuhan, penyeberangan laut atau danau ,transportasi darat yang memiliki kerawanan khusus serta tempat wisata, katanya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Suryanbodo Asmoro mengatakan, sebanyak 3.057 personel dari jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan TNI serta dari instansi terkait lainnya diturunkan pada Operasi Ketupat Kapuas 2022 yang di mulai 28 April hingga 9 Mei.
"Sebanyak 3.056 personel yang diturunkan tersebut, terdiri dari 1.500 personel polisi, kemudian 265 dari personel TNI, dan 1.291 orang dari instansi terkait lainnya," katanya.
Baca juga: Hilang di laut, remaja 15 tahun ditemukan meninggal di Muara Selakau
Dia menjelaskan, pihaknya juga akan mendirikan sebanyak 59 pos, yang terdiri dari 28 Pos Pengamanan, kemudian sebanyak 26 Pos Pelayanan, dan lima Pos Terpadu, yang tersebar di titik-titik jalur mudik, pusat keramaian, mal dan terminal dan lainnya.
"Dari sebanyak 1.600 personel dari polisi, terdiri dari sebanyak 463 personel dari Polda Kalbar, kemudian dari Polres sebanyak 1.337 personel yang bertugas melakukan pengamanan sepanjang mudik dan balik Lebaran Idul Fitri tahun 2022," ungkapnya.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan korban diterkam buaya di Kendawangan
Baca juga: Balita tewas terseret air sungai setelah jatuh saat bermain bola
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022