Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UP3 Ketapang telah membangun sarana fasilitas umum (Fasum) air bersih untuk ratusan warga Desa Kalinilam, Kabupaten Ketapang.
Fasum air bersih senilai Rp. 50 Juta tersebut berlokasi di Komplek Yayasan Mardhotillah, dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk kegiatan di madrasah, musholla, dan Pos Yandu yang dikelola oleh Yayasan Mardhotillah.
Ketua Yayasan Mardhotillah, Sayid (42), mengaku sangat bersyukur atas upaya PLN yang telah membangun fasilitas air bersih tersebut. Ia mengaku sebelumnya sulit mendapatkan air dengan kualitas baik karena biasanya keruh dan berbau.
“Alhamdulillah, sarana fasilitas air bersih ini sangat bermanfaat untuk kami. Banyak warga desa yang menerima manfaat khususnya dalam mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Semoga menjadi berkah dan aman jariah bagi seluruh karyawan PLN," ujar Sayid.
Ia juga mengatakan, sebelum adanya Fasum air bersih ini, warga menggunakan air sumur yang kualitasnya kurang baik karena bewarna keruh dan bau.
"Dengan air yang tidak sehat pastinya berpengaruh pada kondisi kesehatan warga. Keberadaan Fasum air bersih yang dibangun PLN, pastinya akan membantu kami untuk menjalankan pola hidup yang lebih sehat," tutur Sayid.
Sementara itu Manager PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, mengungkapkan bahwa Fasum air bersih yang dibangun merupakan wujud kepedulian PLN terhadap kondisi lingkungan serta kesehatan masyarakat.
Ia berharap masyarakat penerima manfaat dapat menjaga dan merawat Fasum yang sudah ada, agar dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama.
“Kami berharap keberadaan Fasum air bersih ini dapat memberikan banyak manfaat bagi warga Desa Kalinilam dan Yayasan Mardhotillah dalam menunjang aktivitas sehari-hari,” kata Vicky.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Fasum air bersih senilai Rp. 50 Juta tersebut berlokasi di Komplek Yayasan Mardhotillah, dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk kegiatan di madrasah, musholla, dan Pos Yandu yang dikelola oleh Yayasan Mardhotillah.
Ketua Yayasan Mardhotillah, Sayid (42), mengaku sangat bersyukur atas upaya PLN yang telah membangun fasilitas air bersih tersebut. Ia mengaku sebelumnya sulit mendapatkan air dengan kualitas baik karena biasanya keruh dan berbau.
“Alhamdulillah, sarana fasilitas air bersih ini sangat bermanfaat untuk kami. Banyak warga desa yang menerima manfaat khususnya dalam mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Semoga menjadi berkah dan aman jariah bagi seluruh karyawan PLN," ujar Sayid.
Ia juga mengatakan, sebelum adanya Fasum air bersih ini, warga menggunakan air sumur yang kualitasnya kurang baik karena bewarna keruh dan bau.
"Dengan air yang tidak sehat pastinya berpengaruh pada kondisi kesehatan warga. Keberadaan Fasum air bersih yang dibangun PLN, pastinya akan membantu kami untuk menjalankan pola hidup yang lebih sehat," tutur Sayid.
Sementara itu Manager PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, mengungkapkan bahwa Fasum air bersih yang dibangun merupakan wujud kepedulian PLN terhadap kondisi lingkungan serta kesehatan masyarakat.
Ia berharap masyarakat penerima manfaat dapat menjaga dan merawat Fasum yang sudah ada, agar dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama.
“Kami berharap keberadaan Fasum air bersih ini dapat memberikan banyak manfaat bagi warga Desa Kalinilam dan Yayasan Mardhotillah dalam menunjang aktivitas sehari-hari,” kata Vicky.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022