Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), melanjutkan trend raihan podium di ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 putaran kedua. Terselenggara di Sepang International Circuit (28-29/5), Malaysia dalam dua hari penyelenggaraan balapan, catatan prestasi ditorehkan pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yaitu Rheza Danica Ahrens pada kelas Asian Production (AP) 250 dan Andi Gilang pada kelas Supersports (SS) 600. Pencapaian ini pun ditandai dengan berkibarnya bendera Merah Putih di negeri Jiran, Malaysia.
Di kelas AP250, pada race pertama, Sabtu (28/5), sejak awal balapan Rheza terus bersaing di grup terdepan. Meskipun ia mengawali balapan dari posisi keenam, namun perjuangan meraih posisi puncak ia tunjukkan. Podium kedua pun menjadi miliknya di race pertama. Sementara pada race kedua, Minggu (29/5), pemuda asal Yogyakarta ini sempat menempati posisi 9 pada awal jalannya balapan. Perlahan dia memperbaiki performanya dan berhasil meraih podium ketiga. Capaian ini membuat Rheza berada di posisi dua klasemen sementara dengan mengantongi 77 poin.
Baca juga: Honda Kalbar edukasi keselamatan berkendara kepada siswa SMK N 2 Pontianak
“Saya sedikit tertahan pada awal balap kedua dan butuh beberapa lap untuk bisa masuk pada persaingan 4 besar pembalap terdepan. Setelah itu, saya mencoba untuk terus berusaha mengambil posisi. Sayang sekali, saya tidak berada dalam momentum yang tepat di tikungan terakhir dan finish ke-3. Hasil ini sangat penting buat saya menjaga persaingan juara,” ujar Rheza.
Di kelas yang sama, M Adenanta Putra menunjukkan kegigihannya. Berbekal motivasi tinggi untuk menaklukan seri Sepang, Adenanta kerap bersaing di grup depan. Dirinya pun berhasil meraih poin di seri ini dengan finish di posisi keempat pada race pertama dan posisi kelima pada race kedua. Pebalap asal Magetan, Jawa Timur ini pun mengisi posisi ke 11 klasemen sementara dengan raihan 24 poin.
“Saya mengawali balap dengan baik. Selepas start saya bisa berada dalam rombongan depan dan beberapa kali memimpin. Balap berlangsung sangat ketat, sehingga usaha saya untuk bisa meninggalkan jarak sulit saya lakukan. Sayang sekali, strategi saya untuk bisa keluar cepat di tikungan terakhir tidak berjalan sesuai rencana sehingga harus kehilangan peluang podium yang sudah sangat dekat,” ucap Adenanta.
Baca juga: Samsat berpartisipasi suarakan #Cari_aman
Sedangkan Herjun Atna Firdaus, sebagai pendatang baru di ajang ARRC ini dapat menunjukan hasil positif. Meskipun pada race pertama dirinya harus mengakhiri balapan lebih awal karena terjatuh akibat bersenggolan dengan pebalap lain. Namun di race kedua, Herjun dapat memperbaiki pencapaiannya dengan mengakhiri balapan di posisi keenam. Hasil ini membuat Herjun berada di posisi 10 klasemen sementara dengan 25 poin.
Supersport 600
Sementara di kelas supersport (SS) 600, Andi Farid Izdihar atau yang biasa dikenal Andi Gilang pada balap pertama bersaing ketat dengan pebalap tuan rumah. Ia pun harus puas untuk finish di posisi kelima, pada Sabtu (28/5). Namun pada race kedua, pemuda asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini berusaha menunjukkan dominasinya sepanjang balapan, hingga ia pun dapat meraih podium kedua, pada race yang berlangsung Minggu (29/5). Atas hasil ini ia mengisi posisi ketiga di klasemen sementara dengan 60 poin.
“Saya sangat menikmati pertarungan di race 2 ini. Mendekati lap terakhir, saya mulai melakukan tekanan untuk bisa memimpin balapan beberapa kali bergantian dengan pebalap lainnya. Sampai kemudian di lap akhir, menjadi usaha terakhir saya untuk ambil alih dengan late braking dan beradu cepat saat keluar tikungan terakhir. Pada akhirnya, podium 2 adalah hasil terbaik yang bisa saya raih di putaran Malaysia ini,” ujar Gilang.
Baca juga: Poin perdana pebalap Astra Honda dari Eropa
Pebalap AHRT lainnya di kelas SS600, Irfan Ardiansyah menunjukkan perjuangannya di seri kedua ARRC ini. Ia berhasil finish di posisi kedelapan pada race pertama dan sayangnya saat race kedua, Irfan terjatuh pada lap terakhir dan harus puas menduduki posisi kesembilan. Total poin yang dikumpulkannya saat ini mencapai 42 dan menduduki peringkat enam klasemen sementara.
General Manager & Planning Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan hasil yang membanggakan ini menjadi semangat tersendiri bagi tim dan juga para pebalap binaan AHM untuk konsisten menjaga trend positif dalam meraih prestasi di ajang balap Asia.
“Raihan prestasi yang dibukukan para pebalap binaan AHM dan juga tim di ajang ARRC seri kedua ini tentu menjadi suntikan motivasi kami untuk dapat konsisten meraih prestasi hingga akhir kompetisi. Mohon dukungannya, sehingga kami dapat terus memberikan kebanggan untuk Bangsa Indonesia melalui prestasi yang diraih pebalap binaan,” ujar Andy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Di kelas AP250, pada race pertama, Sabtu (28/5), sejak awal balapan Rheza terus bersaing di grup terdepan. Meskipun ia mengawali balapan dari posisi keenam, namun perjuangan meraih posisi puncak ia tunjukkan. Podium kedua pun menjadi miliknya di race pertama. Sementara pada race kedua, Minggu (29/5), pemuda asal Yogyakarta ini sempat menempati posisi 9 pada awal jalannya balapan. Perlahan dia memperbaiki performanya dan berhasil meraih podium ketiga. Capaian ini membuat Rheza berada di posisi dua klasemen sementara dengan mengantongi 77 poin.
Baca juga: Honda Kalbar edukasi keselamatan berkendara kepada siswa SMK N 2 Pontianak
“Saya sedikit tertahan pada awal balap kedua dan butuh beberapa lap untuk bisa masuk pada persaingan 4 besar pembalap terdepan. Setelah itu, saya mencoba untuk terus berusaha mengambil posisi. Sayang sekali, saya tidak berada dalam momentum yang tepat di tikungan terakhir dan finish ke-3. Hasil ini sangat penting buat saya menjaga persaingan juara,” ujar Rheza.
Di kelas yang sama, M Adenanta Putra menunjukkan kegigihannya. Berbekal motivasi tinggi untuk menaklukan seri Sepang, Adenanta kerap bersaing di grup depan. Dirinya pun berhasil meraih poin di seri ini dengan finish di posisi keempat pada race pertama dan posisi kelima pada race kedua. Pebalap asal Magetan, Jawa Timur ini pun mengisi posisi ke 11 klasemen sementara dengan raihan 24 poin.
“Saya mengawali balap dengan baik. Selepas start saya bisa berada dalam rombongan depan dan beberapa kali memimpin. Balap berlangsung sangat ketat, sehingga usaha saya untuk bisa meninggalkan jarak sulit saya lakukan. Sayang sekali, strategi saya untuk bisa keluar cepat di tikungan terakhir tidak berjalan sesuai rencana sehingga harus kehilangan peluang podium yang sudah sangat dekat,” ucap Adenanta.
Baca juga: Samsat berpartisipasi suarakan #Cari_aman
Sedangkan Herjun Atna Firdaus, sebagai pendatang baru di ajang ARRC ini dapat menunjukan hasil positif. Meskipun pada race pertama dirinya harus mengakhiri balapan lebih awal karena terjatuh akibat bersenggolan dengan pebalap lain. Namun di race kedua, Herjun dapat memperbaiki pencapaiannya dengan mengakhiri balapan di posisi keenam. Hasil ini membuat Herjun berada di posisi 10 klasemen sementara dengan 25 poin.
Supersport 600
Sementara di kelas supersport (SS) 600, Andi Farid Izdihar atau yang biasa dikenal Andi Gilang pada balap pertama bersaing ketat dengan pebalap tuan rumah. Ia pun harus puas untuk finish di posisi kelima, pada Sabtu (28/5). Namun pada race kedua, pemuda asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini berusaha menunjukkan dominasinya sepanjang balapan, hingga ia pun dapat meraih podium kedua, pada race yang berlangsung Minggu (29/5). Atas hasil ini ia mengisi posisi ketiga di klasemen sementara dengan 60 poin.
“Saya sangat menikmati pertarungan di race 2 ini. Mendekati lap terakhir, saya mulai melakukan tekanan untuk bisa memimpin balapan beberapa kali bergantian dengan pebalap lainnya. Sampai kemudian di lap akhir, menjadi usaha terakhir saya untuk ambil alih dengan late braking dan beradu cepat saat keluar tikungan terakhir. Pada akhirnya, podium 2 adalah hasil terbaik yang bisa saya raih di putaran Malaysia ini,” ujar Gilang.
Baca juga: Poin perdana pebalap Astra Honda dari Eropa
Pebalap AHRT lainnya di kelas SS600, Irfan Ardiansyah menunjukkan perjuangannya di seri kedua ARRC ini. Ia berhasil finish di posisi kedelapan pada race pertama dan sayangnya saat race kedua, Irfan terjatuh pada lap terakhir dan harus puas menduduki posisi kesembilan. Total poin yang dikumpulkannya saat ini mencapai 42 dan menduduki peringkat enam klasemen sementara.
General Manager & Planning Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan hasil yang membanggakan ini menjadi semangat tersendiri bagi tim dan juga para pebalap binaan AHM untuk konsisten menjaga trend positif dalam meraih prestasi di ajang balap Asia.
“Raihan prestasi yang dibukukan para pebalap binaan AHM dan juga tim di ajang ARRC seri kedua ini tentu menjadi suntikan motivasi kami untuk dapat konsisten meraih prestasi hingga akhir kompetisi. Mohon dukungannya, sehingga kami dapat terus memberikan kebanggan untuk Bangsa Indonesia melalui prestasi yang diraih pebalap binaan,” ujar Andy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022