Warga yang bermukim di Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat mendambakan ada penerangan dari PLN agar bisa mendukung kemajuan daerah.

"Warga kami sangat menunggu kehadiran PLN di Desa Entabuk. Kami di sini jarak tempuh ke Desa Sungai Ayak tidak terlalu jauh dan ironis lagi kami di sini setiap malam melihat seberang desa kami terang benderang tapi kami masih mengandalkan genset ataupun panel surya," ujar Kepala Desa Entabuk, Abdul Muin saat dihubungi di Sekadau, Kamis.

Baca juga: PLN salurkan subsidi listrik Rp 457 Triliun

Baca juga: Pembatasan atap listrik tenaga surya tak menarik

Ia  berharap agar jaringan segera masuk ke Desa Entabuk dan PLN memberikan perhatian. Sehingga desanya bebas dari gelap-gulita karena hingga kini belum tersentuh listrik negara.

"Untuk persoalan jalan kami memohon bantuan pihak PT Parna Agro Mas untuk merapikannya kembali. Persoalan hibah tanam tumbuh sudah dikantongi desa. Sehingga tidak ada permasalahan dan persoalan lagi," jelas dia.

Harapan senada juga disampaikan tokoh masyarakat Desa Entabuk, Rudi. Pihaknya sangat berharap PLN hadir di desanya.

Baca juga: PLN salurkan bantuan mesin produksi listrik senilai Rp100 Juta

Baca juga: 18 operator PLTS terpusat untuk daerah 3T dapat pelatihan dari Kementerian ESDM

"Jaringan PLN masuk ke desa kami memang sangat dinantikan. Harapan tentunya terealisasi dan segera dipasang. Sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pun kami rasakan di desa kami," ujar dia.

Pada Kamis, 9 Juni 2022 Pengawas Unit Induk Wilayah PLN Wilayah Kalimantan Barat didampingi oleh pihak PLN Ranting Sungai Ayak terjun langsung ke Desa Entabuk melakukan pengecekan kondisi desa dan jalan. Pengecekan tersebut dilakukan dari Dusun Padung, Desa Sungai Ayak Dua, Kecamatan Belitang Hilir. Selain itu pihak Pemerintah Desa Entabuk dan dari PT Parna Agro Mas juga ikut mendampingi.

Sebelumnya, Gubernur  Kalimantan Barat, Sutarmidji menyebutkan di provinsi ini masih ada 252 desa belum teraliri listrik.

"Dari 2.031 masih ada 252 desa di Kalimantan Barat belum berlistrik. Saat ini rasio elektrifikasi mencapai 89 persen. Desa yang belum berlistrik tentu ini tugas bersama agar semua bisa teraliri listrik" kata dia.

Baca juga: Polisi tangkap pencuri kabel PLN senilai Rp52 juta

Baca juga: Pembangunan infrastruktur kelistrikan PLN sesuai aturan yang berlaku

Pewarta: Dedi & Gansi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022