Ketua Pengkot Pertina Pontianak, Kopda Iwan Prabowo mengatakan bahwa enam petinju muda Kota Pontianak, yang tampil di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalbar Tahun 2022, menunjukkan prestasi terbaiknya. Keenamnya, berhasil menyumbangkan medali bagi Kota Khatulistiwa.
“Tidak tanggung-tanggung, ada enam medali yang berhasil direbut, yaitu dengan empat medali emas dan dua perak. Dengan catatan ini, menunjukkan bahwa enam petinju pelajar Kota Pontianak, berhasil mendominasi babak final, di mana keenamnya tampil,” ujarnya di Pontianak, Senin.
Medali emas pertama dipersembahkan oleh Mutiara Qolby di Kelas 54-56 Kg Putri. Mutiara berhasil meraih Medali Emas Pertama bagi kontingen Kota Pontianak pada Popda Provinsi Kalbar Tahun 2022, usai menang angka atas Petinju Pelajar Kabupaten Landak, Yehezkel.
Emas Kedua Popda Kalbar 2022 untuk Kota Pontianak, dipersembahkan oleh Dina Maitimu, yang bertarung di Kelas 60-63 Kg. Dina menang dengan RSC atas lawannya, Piati dari Kabupaten Landak.
Kemudian, Emas Ketiga Cabor Tinju pada Popda Kalbar Tahun 2022 disumbangkan oleh Adjie Dwi Bintara di Kelas 48-51 Kg. Adjie menang angka dari sang lawan Fransiskus Federich Abe.
Sementara Medali Emas Keempat, dipersembahkan oleh Rangga Tambi Ali, usai mengalahkan Irnanda Firnanda dari Kabupaten Kubu Raya di Kelas 51-54.
Sementara dua Medali Perak dipersembahkan oleh Federich Adventino, yang harus mengakui kehebatan Julio Yordan Junior dari kabupaten Ketapang di Kelas 64-67 Kg
Lalu Ragil Ardianto, di Kelas 46-48 juga mempersembahkan medali Perak usai kalah dari petinju Ketapang, Fransiskus Reno.
Keberhasilan ini, tentu menjadi pembuktian terbaik bagi para Petinju muda Kota Pontianak menuju kejuaraan di level yang lebih tinggi.
“Alhamdulillah, perjuangan petinju muda Kota Pontianak di ajang POPDA, mendapat hasil terbaik. Semua petinju yang dikirim pada enam kelas, masuk final dan meraih empat medali emas, dua perak. Tentunya ini prestasi yang sangat baik, terutama untuk pembinaan ke depannya,” kata dia.
Ia pun berterima kasih kepada para atlet, petinju, sasana, dan pengurus Pengkot Pertina Kota Pontianak, yang sudah berjuang bersama, sehingga sukses meraih prestasi di ajang olahraga pelajar terbesar di Provinsi Kalbar.
“Terima kasih kepada pelatih dan official, yang sudah melatih dan membentuk tim. Sehingga bisa meraih hasil terbaik. Semua ini berkat kerjasama yang harmonis, organisasi yang baik dalam mempersiapkan atlet. Kita bisa karena kita bersama dalam segala hal dan mempertahankan kebersamaan ini,” jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
“Tidak tanggung-tanggung, ada enam medali yang berhasil direbut, yaitu dengan empat medali emas dan dua perak. Dengan catatan ini, menunjukkan bahwa enam petinju pelajar Kota Pontianak, berhasil mendominasi babak final, di mana keenamnya tampil,” ujarnya di Pontianak, Senin.
Medali emas pertama dipersembahkan oleh Mutiara Qolby di Kelas 54-56 Kg Putri. Mutiara berhasil meraih Medali Emas Pertama bagi kontingen Kota Pontianak pada Popda Provinsi Kalbar Tahun 2022, usai menang angka atas Petinju Pelajar Kabupaten Landak, Yehezkel.
Emas Kedua Popda Kalbar 2022 untuk Kota Pontianak, dipersembahkan oleh Dina Maitimu, yang bertarung di Kelas 60-63 Kg. Dina menang dengan RSC atas lawannya, Piati dari Kabupaten Landak.
Kemudian, Emas Ketiga Cabor Tinju pada Popda Kalbar Tahun 2022 disumbangkan oleh Adjie Dwi Bintara di Kelas 48-51 Kg. Adjie menang angka dari sang lawan Fransiskus Federich Abe.
Sementara Medali Emas Keempat, dipersembahkan oleh Rangga Tambi Ali, usai mengalahkan Irnanda Firnanda dari Kabupaten Kubu Raya di Kelas 51-54.
Sementara dua Medali Perak dipersembahkan oleh Federich Adventino, yang harus mengakui kehebatan Julio Yordan Junior dari kabupaten Ketapang di Kelas 64-67 Kg
Lalu Ragil Ardianto, di Kelas 46-48 juga mempersembahkan medali Perak usai kalah dari petinju Ketapang, Fransiskus Reno.
Keberhasilan ini, tentu menjadi pembuktian terbaik bagi para Petinju muda Kota Pontianak menuju kejuaraan di level yang lebih tinggi.
“Alhamdulillah, perjuangan petinju muda Kota Pontianak di ajang POPDA, mendapat hasil terbaik. Semua petinju yang dikirim pada enam kelas, masuk final dan meraih empat medali emas, dua perak. Tentunya ini prestasi yang sangat baik, terutama untuk pembinaan ke depannya,” kata dia.
Ia pun berterima kasih kepada para atlet, petinju, sasana, dan pengurus Pengkot Pertina Kota Pontianak, yang sudah berjuang bersama, sehingga sukses meraih prestasi di ajang olahraga pelajar terbesar di Provinsi Kalbar.
“Terima kasih kepada pelatih dan official, yang sudah melatih dan membentuk tim. Sehingga bisa meraih hasil terbaik. Semua ini berkat kerjasama yang harmonis, organisasi yang baik dalam mempersiapkan atlet. Kita bisa karena kita bersama dalam segala hal dan mempertahankan kebersamaan ini,” jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022