Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata mendirikan Tourist Information Center (TIC) di Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, untuk memaksimalkan promosi produk ekonomi kreatif dan pariwisata di provinsi tersebut.

"Sektor pariwisata memiliki daya pikat tersendiri, apa lagi jika ditambah dengan industri kreatif, seperti kerajinan, cenderamata, seni pertunjukan, musik, dan film," kata Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji saat meluncurkan TIC di Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Senin.

TIC  berfungsi untuk memfasilitasi wisatawan yang ingin berkunjung, baik wisatawan Nusantara maupun mancanegara dalam memperoleh informasi seputar kepariwisataan di Kalimantan Barat.

Dia menjelaskan, selain TIC, Kalbar juga memiliki eTIC yaitu Electronic Tourist Information Center yang telah diluncurkan beberapa waktu yang lalu.

"Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Disporapar Kalbar yang telah mengadakan TIC ini untuk mempromosikan produk-produk kerajinan kita, terutama untuk wisatawan mancanegara. Jadi, produk-produk kita merupakan produk unggulan yang sudah layak untuk wisatawan luar," tuturnya.

Dia menjelaskan, kolaborasi kedua sektor ini akan berperan dalam membangun perekonomian di Kalimantan Barat, apalagi dengan adanya unsur seni budaya tentu akan menambah alternatif atau pilihan bagi para wisatawan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, Windy Prihastari mengatakan keberadaan TIC untuk mempromosikan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kalimantan Barat.

"Sebelumnya kita telah me-launching eTIC yang merupakan Electronic Tourist Information Center dan hari ini kita me-launching TIC. Jadi, ada offline ada online. Ini adalah salah satu kebangkitan pariwisata, khususnya di Kalimantan Barat, di mana kita tentunya menginginkan kunjungan wisatawan, baik di dalam negeri maupun wisatawan yang di luar negeri," katanya.

Kegiatan ini juga persiapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka menyambut kegiatan BIMP EAGA pada bulan November 2022.

"BIMP EAGA adalah perhelatan besar yang diikuti beberapa negara, yakni Brunei Darussalam, Indonesia,Malaysia, dan Pilipina. Para peserta kegiatan ini bisa mendapatkan informasi, baik secara elektronik maupun secara offline," kata Windy.

TIC ini juga memiliki virtual tour yang akan membuat para wisatawan penasaran, sehingga mereka akan berkunjung ke destinasi wisata tersebut.

"Sudah ada beberapa virtual tour dari setiap kabupaten/kota dan semoga bisa lebih banyak lagi dalam penyajian di virtual tour di mana seolah-olah kita berada di dalam destinasi tersebut dan ingin mengajak para wisatawan. Ayo, masyarakat Kalimantan Barat berkunjung ke TIC yang ada di Bandara Supadio, agar bersama-sama bisa menyampaikan ke teman-teman kita yang ada di luar Kalbar bahwa wisata di Kalimantan Barat tidak kalah dengan destinasi wisata yang ada di provinsi lainnya," katanya.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022