Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) berkomitmen terus ikut berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan daya saing Kabupaten Sambas sehingga menjadi daerah yang maju.
"Poltesa siap berpartisipasi dan berkontribusi merealisasikan rencana strategis pemerintah termasuk peningkatan IPM. Poltesa mengeluarkan sarjana terapan dan siap pakai sehingga bisa menghadirkan lulusan yang bisa berdaya saing," ujar Direktur Poltesa Yuliansyah saat memberikan sambutan dalam wisuda Poltesa 2022 di Sambas, Senin.
Ia mengatakan saat ini sudah ada 81 kerja sama dengan pihak luar termasuk perguruan tinggi luar negeri seperti di Sarawak, Malaysia, untuk menghasilkan lulusan terbaik dan siap berkontribusi bagi daerah.
Saat ini, kata dia, Kalimantan Barat termasuk Kabupaten Sambas dihadapkan dengan bonus demografi. Hal itu jika disiapkan dengan baik akan menjadi peluang.
"Menjadi peluang jika ditingkatkan kapasitas dan kapabilitasnya yang akhirnya mampu mendorong percepatan pembangunan dan mendorong kesejahteraan," kata dia.
Ia menambahkan, semua peluang yang ada perlu kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah dan industri yang menjadi tuntutan bersama. Kegiatan mahasiswa dan program Poltesa bisa disinergikan baik melalui dukungan anggaran maupun kerja sama.
"Saat ini pemerintah gencar membangun infrastruktur sebagai stimulus untuk sektor lainnya. Jembatan Sambas Besar contohnya yang diperjuangkan Gubernur Kalbar akan menjadi harapan baru untuk kemajuan Sambas. Dengan kemajuan yang ada, harus didukung SDM yang unggul," ucap dia.
Yuliansyah meminta lulusan Poltesa untuk menjadi pelopor pembangunan sesuai kapasitas, bakat, dan minat di berbagai bidang. Ia menyakini lulusan vokasi yang sudah dibekali pengetahuan bisa bersaing dan diserap industri.
"Sudah banyak lulusan kami yang diterima perusahaan seperti di perusahaan tambang di Ketapang, sejumlah BUMN dan lainnya," ucap dia.
Berdasarkan data dari BPS, IPM Kalimantan Barat pada 2021 dengan nilai 67,90. Sedangkan untuk IPM Kabupaten Sambas 67,10 atau masih di bawah IPM provinsi.
Dalam wisuda yang dihadiri Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji itu Poltesa meluluskan sebanyak 375 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Poltesa siap berpartisipasi dan berkontribusi merealisasikan rencana strategis pemerintah termasuk peningkatan IPM. Poltesa mengeluarkan sarjana terapan dan siap pakai sehingga bisa menghadirkan lulusan yang bisa berdaya saing," ujar Direktur Poltesa Yuliansyah saat memberikan sambutan dalam wisuda Poltesa 2022 di Sambas, Senin.
Ia mengatakan saat ini sudah ada 81 kerja sama dengan pihak luar termasuk perguruan tinggi luar negeri seperti di Sarawak, Malaysia, untuk menghasilkan lulusan terbaik dan siap berkontribusi bagi daerah.
Saat ini, kata dia, Kalimantan Barat termasuk Kabupaten Sambas dihadapkan dengan bonus demografi. Hal itu jika disiapkan dengan baik akan menjadi peluang.
"Menjadi peluang jika ditingkatkan kapasitas dan kapabilitasnya yang akhirnya mampu mendorong percepatan pembangunan dan mendorong kesejahteraan," kata dia.
Ia menambahkan, semua peluang yang ada perlu kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah dan industri yang menjadi tuntutan bersama. Kegiatan mahasiswa dan program Poltesa bisa disinergikan baik melalui dukungan anggaran maupun kerja sama.
"Saat ini pemerintah gencar membangun infrastruktur sebagai stimulus untuk sektor lainnya. Jembatan Sambas Besar contohnya yang diperjuangkan Gubernur Kalbar akan menjadi harapan baru untuk kemajuan Sambas. Dengan kemajuan yang ada, harus didukung SDM yang unggul," ucap dia.
Yuliansyah meminta lulusan Poltesa untuk menjadi pelopor pembangunan sesuai kapasitas, bakat, dan minat di berbagai bidang. Ia menyakini lulusan vokasi yang sudah dibekali pengetahuan bisa bersaing dan diserap industri.
"Sudah banyak lulusan kami yang diterima perusahaan seperti di perusahaan tambang di Ketapang, sejumlah BUMN dan lainnya," ucap dia.
Berdasarkan data dari BPS, IPM Kalimantan Barat pada 2021 dengan nilai 67,90. Sedangkan untuk IPM Kabupaten Sambas 67,10 atau masih di bawah IPM provinsi.
Dalam wisuda yang dihadiri Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji itu Poltesa meluluskan sebanyak 375 orang.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022