Dukung pengembangan kegiatan budaya daerah perbatasan di Kabupaten Sanggau, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 'PLN Peduli' salurkan bantuan kepada Sanggar Tari Tepian Sekayam yang berlokasi di Jalan Pangeran Paduka, Balai Karangan, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Manager PLN UP3 Sanggau, Muhammad Isra, pada hari Senin, 3 Oktober 2022.
Menurut Novi Dafiansyah, pengelola sanggar seni Tepian Sekayam, bantuan ini merupakan sebuah berkah yang tak terhingga bagi sanggar seni yang telah dikelola dirinya sejak beberapa tahun yang lalu.
Keberadaan sanggar seni Tepian Sekayam tidak terlepas dari partisipasi serta dukungan masyarakat disekitar. Banyak anak-anak muda yang bergabung dan menjadi penggiat seni di sanggar seni yang cukup terkenal di daerah perbatasan ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini, kami bisa membeli berbagai perlengkapan pendukung pertunjukan seperti ; sound system, power mixer, baju adat, aksesoris, dan lain-lain yang membuat kami lebih percaya diri untuk bisa tampil di kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta,” ungkap Dafi.
Ia mengungkapkan, dengan peralatan yang sudah dimiliki, Ia juga bisa menyewakan alat-alat tersebut di acara-acara hajatan warga sehingga bisa menambah pemasukan untuk Sanggar.
“Sebelum adanya bantuan ini, kami sering menyewa dan harus mengeluarkan biaya lebih untuk bisa tampil. Namun setelah memiliki alat-alat ini, kami bisa menyimpan biaya sewa untuk keperluan lainnya,” tutur Dafi.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Sanggau, Muhammad Isra, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendorong perkembangan kegiatan seni dan budaya yang ada di masyarakat, khususnya di daerah perbatasan.
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan nilai-nilai kebudayaan yang ada di masyarakat khususnya di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau melalui Sanggar Tari Tepian Sekayam bisa terus lestari dan eksis di berbagai even lokal maupun nasional,” tutur Isra.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Menurut Novi Dafiansyah, pengelola sanggar seni Tepian Sekayam, bantuan ini merupakan sebuah berkah yang tak terhingga bagi sanggar seni yang telah dikelola dirinya sejak beberapa tahun yang lalu.
Keberadaan sanggar seni Tepian Sekayam tidak terlepas dari partisipasi serta dukungan masyarakat disekitar. Banyak anak-anak muda yang bergabung dan menjadi penggiat seni di sanggar seni yang cukup terkenal di daerah perbatasan ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini, kami bisa membeli berbagai perlengkapan pendukung pertunjukan seperti ; sound system, power mixer, baju adat, aksesoris, dan lain-lain yang membuat kami lebih percaya diri untuk bisa tampil di kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta,” ungkap Dafi.
Ia mengungkapkan, dengan peralatan yang sudah dimiliki, Ia juga bisa menyewakan alat-alat tersebut di acara-acara hajatan warga sehingga bisa menambah pemasukan untuk Sanggar.
“Sebelum adanya bantuan ini, kami sering menyewa dan harus mengeluarkan biaya lebih untuk bisa tampil. Namun setelah memiliki alat-alat ini, kami bisa menyimpan biaya sewa untuk keperluan lainnya,” tutur Dafi.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Sanggau, Muhammad Isra, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendorong perkembangan kegiatan seni dan budaya yang ada di masyarakat, khususnya di daerah perbatasan.
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan nilai-nilai kebudayaan yang ada di masyarakat khususnya di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau melalui Sanggar Tari Tepian Sekayam bisa terus lestari dan eksis di berbagai even lokal maupun nasional,” tutur Isra.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022