Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kayong Utara siap membantu menyiapkan Aparatur Sipil Negara(ASN) untuk mengisi sekretariat Bawaslu dalam pengawasan Pemilu 2024.
"Terutama terkait dengan fasilitasi kebutuhan personel ASN, dalam rangka menunjang tugas dan kinerja pengawasan di Sekretariat Bawaslu Kayong Utara," kata Kepala Dinas BKPSDM Kayong Utara, Jumadi Gading.
Yang penting menurutnya, secara administrasi harus diselesaikan terlebih dahulu dan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Bupati Kayong Utara ASN yang layak untuk diperbantukan di sekretariat Bawaslu tersebut.
"Seperti yang diperlukan oleh Bawaslu mereka memerlukan tenaga Sekretariat, silahkan bersurat ke BKPSDM maupun Bupati, menjelang hari H kita memberlakukan SPT (surat perintah tugas) ke ASN untuk membantu kegiatan tersebut, sehingga mereka tidak perlu organik dengan proses yang panjang," kata Jumadi.
Dia menjelaskan, sifat SPT itu ada masa dan jangka tertentu untuk penugasannya.
"Itu bisa kita lakukan karena diperbolehkan dan diizinkan. Namun, jika kondisinya darurat atau memerlukan tenaga," jelasnya.
Terkait netralitas ASN, pihak BKPSDM Kayong Utara juga siap mendukung program pemilu dalam pengawasan dan seterusnya.
Karena, kata Jumadi, di tingkat pusat memang ada MoU (kerja sama) antara Kepala BKN, Menpan RB dan Bawaslu dalam upaya netralitas ASN.
"Kami juga sudah memberikan imbauan kepada ASN di Kabupaten Kayong Utara untuk menjaga netralitas walaupun memiliki hak pilih tapi kita memiliki batasan-batasan," tegas Jumadi.
Ia pun mengimbau, agar ASN yang ditugaskan nanti tidak sampai melakukan pelanggaran, sehingga terjadi temuan dalam laporan.
"Itu yang tidak kami harapkan, maka sudah kita sosialisasikan untuk mereka menjaga diri dari hal-hal seperti itu," katanya.
Kadis BKPSDM Kayong Utara ini mengingatkan ke Bawaslu, apabila musim pemilu sudah dekat agar tetap memperhatikan para personel ASN di Sekretariatan.
"Kami mengingatkan ke Bawaslu juga jangan sampai tidak memerhatikan teman-teman yang di Sekretariat apabila musim pemilu sudah dekat," katanya.
"Intinya sama-sama menjaga karena kita sudah berikan kepercayaan ke Bawaslu, ada ASN yang di sana dan minta dibantu kawan-kawan ASN juga diperhatikan," ujar Jumadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Terutama terkait dengan fasilitasi kebutuhan personel ASN, dalam rangka menunjang tugas dan kinerja pengawasan di Sekretariat Bawaslu Kayong Utara," kata Kepala Dinas BKPSDM Kayong Utara, Jumadi Gading.
Yang penting menurutnya, secara administrasi harus diselesaikan terlebih dahulu dan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Bupati Kayong Utara ASN yang layak untuk diperbantukan di sekretariat Bawaslu tersebut.
"Seperti yang diperlukan oleh Bawaslu mereka memerlukan tenaga Sekretariat, silahkan bersurat ke BKPSDM maupun Bupati, menjelang hari H kita memberlakukan SPT (surat perintah tugas) ke ASN untuk membantu kegiatan tersebut, sehingga mereka tidak perlu organik dengan proses yang panjang," kata Jumadi.
Dia menjelaskan, sifat SPT itu ada masa dan jangka tertentu untuk penugasannya.
"Itu bisa kita lakukan karena diperbolehkan dan diizinkan. Namun, jika kondisinya darurat atau memerlukan tenaga," jelasnya.
Terkait netralitas ASN, pihak BKPSDM Kayong Utara juga siap mendukung program pemilu dalam pengawasan dan seterusnya.
Karena, kata Jumadi, di tingkat pusat memang ada MoU (kerja sama) antara Kepala BKN, Menpan RB dan Bawaslu dalam upaya netralitas ASN.
"Kami juga sudah memberikan imbauan kepada ASN di Kabupaten Kayong Utara untuk menjaga netralitas walaupun memiliki hak pilih tapi kita memiliki batasan-batasan," tegas Jumadi.
Ia pun mengimbau, agar ASN yang ditugaskan nanti tidak sampai melakukan pelanggaran, sehingga terjadi temuan dalam laporan.
"Itu yang tidak kami harapkan, maka sudah kita sosialisasikan untuk mereka menjaga diri dari hal-hal seperti itu," katanya.
Kadis BKPSDM Kayong Utara ini mengingatkan ke Bawaslu, apabila musim pemilu sudah dekat agar tetap memperhatikan para personel ASN di Sekretariatan.
"Kami mengingatkan ke Bawaslu juga jangan sampai tidak memerhatikan teman-teman yang di Sekretariat apabila musim pemilu sudah dekat," katanya.
"Intinya sama-sama menjaga karena kita sudah berikan kepercayaan ke Bawaslu, ada ASN yang di sana dan minta dibantu kawan-kawan ASN juga diperhatikan," ujar Jumadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022