Pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, rasa lelah dan takut membuat anak-anak asuhnya kalah dengan skor telak 0-6 pada laga persahabatan di Murcia, Spanyol, Jumat dini hari WIB.
"Kondisi pemain belum pulih. Mereka kelelahan setelah menjalani TC (pemusatan latihan-red) di Turki," ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta usai pertandingan.
Timnas U-20 Indonesia tiba di Spanyol, usai menuntaskan TC di Turki, pada Selasa (15/11) dan baru menjalani latihan perdana keesokan harinya waktu Spanyol.
Artinya, timnas U-20 hanya memiliki kurang dari dua hari untuk mempersiapkan diri melawan Prancis.
Baca juga: Timnas U-20 Indonesia tak percaya diri kontra Prancis
Menurut Shin, karena masih letih pascaperjalanan jauh dari Turki, timnas U-20 pun melakukan kesalahan-kesalahan kala bersua Prancis.
"Kesalahan-kesalahan itu membuat kami kemasukan gol. Kami harus mengevaluasi ini," tutur Shin.
Selain soal fisik, Shin Tae-yong juga menyoroti soal mental anak-anak asuhnya yang belum tangguh.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan kerap kalah sebelum bertanding ketika bertemu tim-tim yang kualitasnya lebih baik dengan postur pemain lebih tinggi.
"Kami harus menyingkirkan pikiran takut seperti itu. Sebenarnya kemampuan pemain bagus tetapi rasa takut mengakibatkan mereka melakukan kesalahan. Pemain pun tidak bisa melakukan yang terbaik," kata Shin.
Pertandingan melawan Prancis menjadi yang pertama bagi timnas U-20 Indonesia di Spanyol. Berikutnya, skuad berjuluk "Garuda Nusantara" akan menghadapi Slovakia pada Sabtu (19/11).
Laga persahabatan timnas U-20 Indonesia di Spanyol, yang dilakukan di sela pemusatan latihan (TC), menjadi salah satu persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Sebelumnya, Indonesia menjalani TC di Turki.
Baca juga: Shin Tae-yong mengatakan Timnas U-20 punya tiga kekurangan
Selama TC di Turki, yang berlangsung 16 Oktober-13 November 2022, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong melakukan tujuh laga uji coba, di mana tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan untuk Indonesia.
Indonesia mengalahkan Cakallikli Spor dengan skor 2-1, Moldova (3-1) dan Antalyaspor (3-2).
Selain itu, timnas U-20 menahan imbang tanpa gol Moldova dan seri 3-3 dengan tim U-20 Baerum SK. Kekalahan datang saat menghadapi Turki (1-2) dan Al Adalah FC (0-2).
Adapun Piala Asia U-20 2023 akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan. Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.
Baca juga: Pengumuman skuad timnas Indonesia untuk FIFA Matchday lawan Curacao
Manajemen Arema FC menyatakan mendukung penuh rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait rencana percepatan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB).
Komisaris Arema FC Tatang Dwi Arifianto dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Malang, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa Arema FC sudah mendapatkan surat resmi dari PSSI terkait penetapan Komite Pemilihan dan Komite Banding pemilihan.
"Kita setuju mengikuti alur dan arahan yang mengatur tentang KLB," kata Tatang.
Tatang menambahkan, Arema FC menilai bahwa percepatan pelaksanaan KLB merupakan bentuk dari percepatan transformasi untuk menentukan peta jalan sepak bola Indonesia ke depan yang lebih baik. Baca selanjutnya: Arema FC dukung percepatan Kongres Luar Biasa PSSI
Baca juga: Timnas U-19 perlu meningkatkan "chemistry"
Baca juga: Shin Tae-yong sebut Muhammad Ferarri tak tampil kontra Brunei Darussalam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kondisi pemain belum pulih. Mereka kelelahan setelah menjalani TC (pemusatan latihan-red) di Turki," ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta usai pertandingan.
Timnas U-20 Indonesia tiba di Spanyol, usai menuntaskan TC di Turki, pada Selasa (15/11) dan baru menjalani latihan perdana keesokan harinya waktu Spanyol.
Artinya, timnas U-20 hanya memiliki kurang dari dua hari untuk mempersiapkan diri melawan Prancis.
Baca juga: Timnas U-20 Indonesia tak percaya diri kontra Prancis
Menurut Shin, karena masih letih pascaperjalanan jauh dari Turki, timnas U-20 pun melakukan kesalahan-kesalahan kala bersua Prancis.
"Kesalahan-kesalahan itu membuat kami kemasukan gol. Kami harus mengevaluasi ini," tutur Shin.
Selain soal fisik, Shin Tae-yong juga menyoroti soal mental anak-anak asuhnya yang belum tangguh.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan kerap kalah sebelum bertanding ketika bertemu tim-tim yang kualitasnya lebih baik dengan postur pemain lebih tinggi.
"Kami harus menyingkirkan pikiran takut seperti itu. Sebenarnya kemampuan pemain bagus tetapi rasa takut mengakibatkan mereka melakukan kesalahan. Pemain pun tidak bisa melakukan yang terbaik," kata Shin.
Pertandingan melawan Prancis menjadi yang pertama bagi timnas U-20 Indonesia di Spanyol. Berikutnya, skuad berjuluk "Garuda Nusantara" akan menghadapi Slovakia pada Sabtu (19/11).
Laga persahabatan timnas U-20 Indonesia di Spanyol, yang dilakukan di sela pemusatan latihan (TC), menjadi salah satu persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Sebelumnya, Indonesia menjalani TC di Turki.
Baca juga: Shin Tae-yong mengatakan Timnas U-20 punya tiga kekurangan
Selama TC di Turki, yang berlangsung 16 Oktober-13 November 2022, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong melakukan tujuh laga uji coba, di mana tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan untuk Indonesia.
Indonesia mengalahkan Cakallikli Spor dengan skor 2-1, Moldova (3-1) dan Antalyaspor (3-2).
Selain itu, timnas U-20 menahan imbang tanpa gol Moldova dan seri 3-3 dengan tim U-20 Baerum SK. Kekalahan datang saat menghadapi Turki (1-2) dan Al Adalah FC (0-2).
Adapun Piala Asia U-20 2023 akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan. Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.
Baca juga: Pengumuman skuad timnas Indonesia untuk FIFA Matchday lawan Curacao
Manajemen Arema FC menyatakan mendukung penuh rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait rencana percepatan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB).
Komisaris Arema FC Tatang Dwi Arifianto dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Malang, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa Arema FC sudah mendapatkan surat resmi dari PSSI terkait penetapan Komite Pemilihan dan Komite Banding pemilihan.
"Kita setuju mengikuti alur dan arahan yang mengatur tentang KLB," kata Tatang.
Tatang menambahkan, Arema FC menilai bahwa percepatan pelaksanaan KLB merupakan bentuk dari percepatan transformasi untuk menentukan peta jalan sepak bola Indonesia ke depan yang lebih baik. Baca selanjutnya: Arema FC dukung percepatan Kongres Luar Biasa PSSI
Baca juga: Timnas U-19 perlu meningkatkan "chemistry"
Baca juga: Shin Tae-yong sebut Muhammad Ferarri tak tampil kontra Brunei Darussalam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022