Sebanyak 569 orang dari organisasi masyarakat Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kapuas Hulu diberangkatkan untuk mengikuti temu akbar atau seminar kebangsaan yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi di Pontianak.
"Jaga keamanan dan ketertiban dan saling menghargai dengan masyarakat lainnya," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, saat melepas keberangkatan TBBR Kapuas Hulu ke Pontianak, di halaman Polres Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Fransiskus, keberkatan TBBR Kapuas Hulu itu untuk mengikuti temu akbar seminar kebangsaan atau Bahaump Bide Bahana yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo, di Pontianak pada Selasa (29/11) besok.
Dia berpesan agar perwakilan TBBR Kapuas Hulu yang berangkat ke Pontianak dapat menjaga nama baik Kapuas Hulu dan turut serta mensukseskan kegiatan tersebut.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Kapolres Kapuas Hulu dan Dandim 1206 Putussibau melepas keberangkatan Ormas TBBR mengikuti temu akbar bersama Presiden Jokowi. Pelepasan keberangkatan dilaksanakan di halaman Polres Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (28/11/2022). ANTARA/HO-Humas Polres (Teofilusianto Timotius)
"Jaga sikap, utamakan keamanan dan ketertiban jangan menjadi ormas yang arogan, agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar mengatakan agar seluruh anggota Ormas TBBR tetap menjaga Harkamtibmas baik selama perjalanan, peleksanaan kegiatan hingga kembali lagi ke Putussibau dengan aman dan selamat.
"Kepada masing-masing koordinator bertanggung jawab dengan anggotanya masing-masing agar tidak ada yang diluar kendali, pada saat kembali ke Putussibau agar masing-masing koordinator memastikan tidak ada anggotanya yang tertinggal ataupun tercecer," pesan France.
Diketahui TBBR merupakan organisasi masyarakat (Ormas) pasukan merah suku Dayak Kalimantan. Kegiatan temu akbar dalam rangka seminar kebangsaan akan dipusatkan di Rumah Radankg Kota Pontianak, dihadiri Presiden Jokowi, Selasa (29/11) besok.
