Melasma merupakan salah satu kelainan kulit yang ditandai dengan kelainan pigmentasi. Pigmentasi tersebut berwarna cokelat muda sampai cokelat tua. Melasma biasanya terjadi pada wajah perempuan, seperti pipi, hidung, dan dahi.
“Melasma berupa bercak yang tidak timbul, jadi kalau dipegang sebenarnya teksturnya sama seperti tekstur kulit di sekitarnya, plak berwarna cokelat muda sampai cokelat tua dan umumnya ditemukannya simetris, pipi kanan dan pipi kiri,” ujar Medical Executive PT Kalbe Farma Tbk, dr. Della Sulamita dalam keterangan persnya, Rabu (21/12).
Baca juga: Pentingnya antioksidan untuk kulit wajah
Baca juga: Kunci dari rambut sehat adalah kulit kepala yang sehat
Ada beragam tipe melasma, salah satunya pada area central wajah yang ditemukan bawah mata sampai atas dahi. Ada juga tipe malar, dan area mandibula yaitu area rahang. Melasma sering kali terjadi pada masyarakat dengan warna kulit sawo matang.
Melasma disebabkan oleh beberapa faktor, namun belum jelas mana yang menjadi penyebab utamanya. Faktor ini mulai dari faktor genetik, penggunaan KB hormonal, faktor kehamilan, hormon, penyakit endokrin, bisa juga karena paparan sinar UV atau matahari.
Selain itu, penggunaan produk skincare juga bisa menyebabkan melasma, tergantung pada reaksi kulit masing-masing orang.
“Berdasarkan penelitian memang ada beberapa agen yang bisa mencetuskan melasma, seperti benzophenone, cetrimide, gallate mix, dan lainnya. Tapi sampai sekarang penggunaan produk-produk tersebut sudah jarang kita temui di kosmetik maupun skincare di Indonesia,” tutur Della.
Baca juga: Dokter bahas mitos serta fakta soal kecantikan
Baca juga: Dokter kulit sarankan selalu bersihkan wajah di pagi hari
Dia mengatakan melasma bisa dicegah, yaitu dengan menghindari paparan sinar UV yang ekstrem. Di jam-jam tertentu misalnya dari pukul 11.00 sampai jam 15.00, orang-orang dapat memeriksa UV Index dari handphone.
"Kalau UV Index di handphone sudah high sampai extreme, itu tidak disarankan untuk berjemur atau jalan-jalan di bawah sinar matahari,” kata dia.
Cara kedua, ketika harus terkena paparan sinar UV walaupun UV Index-nya sedang/moderate, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen atau sun protection yang ada SPF-nya.
Selain itu, orang-orang dapat meminum produk suplemen oral yang mampu membantu melindungi kesehatan kulit dari melasma.
Saat ini tersedia suplemen oral dengan kandungan antioksidan, multivitamin seperti vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, biotin, zinc, dan selenium.
Apabila seseorang terlanjur terkena melasma, maka kondisi ini dapat disembuhkan, menurut Della. Pertama, dengan terapi topikal seperti cream atau serum yang memiliki asam retinoid atau asam konjic.
Kemudian, dengan terapi oral, yakni mengonsumsi suplemen yang mengandung antioksidan tinggi (gutathione, vitamin C, OPC). Selanjutnya, terapi menggunakan alat-alat tertentu seperti laser, micro-needle atau mesoterapi.
Della menambahkan, terapi kombinasi biasanya lebih baik dibandingkan terapi tunggal.
Baca juga: Kulit kusam jadi cerah bersinar, simak lima cara ini
Baca juga: Kandungan vitamin C tertinggi, ekstrak buah kakadu bagus untuk kulit
Aktris Korea Selatan Han So-hee membagikan sejumlah kiat dalam merawat dan menjaga kesehatan kulit wajahnya, terutama di tengah kesibukannya sebagai seorang pemain film.
Tips pertama, adalah tidak pernah lewatkan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit. Ia menekankan pentingnya menggunakan pelembap pagi dan malam secara rutin pada wajah.
Produk pelembap berbahan hyaluronic acid dan ceramide khususnya dapat menghidrasi kulit wajah secara maksimal. Hal tersebut dikarenakan kombinasi kedua kandungan ini dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit, melembapkan seluruh lapisan kulit, dan memperkuat skin barrier sehingga kulit wajah menjadi lebih kenyal dan terlihat sehat.
Kedua kandungan ini terdapat pada produk Somethinc Supple Power Hyaluronic9 + Onsen Moisture Bomb Gel.
Selain itu, So-hee juga rutin mengonsumsi air mineral untuk menjaga kelembapan kulit. Baca selengkapnya: Cara Han So-hee dalam perawatan kulit wajah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
“Melasma berupa bercak yang tidak timbul, jadi kalau dipegang sebenarnya teksturnya sama seperti tekstur kulit di sekitarnya, plak berwarna cokelat muda sampai cokelat tua dan umumnya ditemukannya simetris, pipi kanan dan pipi kiri,” ujar Medical Executive PT Kalbe Farma Tbk, dr. Della Sulamita dalam keterangan persnya, Rabu (21/12).
Baca juga: Pentingnya antioksidan untuk kulit wajah
Baca juga: Kunci dari rambut sehat adalah kulit kepala yang sehat
Ada beragam tipe melasma, salah satunya pada area central wajah yang ditemukan bawah mata sampai atas dahi. Ada juga tipe malar, dan area mandibula yaitu area rahang. Melasma sering kali terjadi pada masyarakat dengan warna kulit sawo matang.
Melasma disebabkan oleh beberapa faktor, namun belum jelas mana yang menjadi penyebab utamanya. Faktor ini mulai dari faktor genetik, penggunaan KB hormonal, faktor kehamilan, hormon, penyakit endokrin, bisa juga karena paparan sinar UV atau matahari.
Selain itu, penggunaan produk skincare juga bisa menyebabkan melasma, tergantung pada reaksi kulit masing-masing orang.
“Berdasarkan penelitian memang ada beberapa agen yang bisa mencetuskan melasma, seperti benzophenone, cetrimide, gallate mix, dan lainnya. Tapi sampai sekarang penggunaan produk-produk tersebut sudah jarang kita temui di kosmetik maupun skincare di Indonesia,” tutur Della.
Baca juga: Dokter bahas mitos serta fakta soal kecantikan
Baca juga: Dokter kulit sarankan selalu bersihkan wajah di pagi hari
Dia mengatakan melasma bisa dicegah, yaitu dengan menghindari paparan sinar UV yang ekstrem. Di jam-jam tertentu misalnya dari pukul 11.00 sampai jam 15.00, orang-orang dapat memeriksa UV Index dari handphone.
"Kalau UV Index di handphone sudah high sampai extreme, itu tidak disarankan untuk berjemur atau jalan-jalan di bawah sinar matahari,” kata dia.
Cara kedua, ketika harus terkena paparan sinar UV walaupun UV Index-nya sedang/moderate, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen atau sun protection yang ada SPF-nya.
Selain itu, orang-orang dapat meminum produk suplemen oral yang mampu membantu melindungi kesehatan kulit dari melasma.
Saat ini tersedia suplemen oral dengan kandungan antioksidan, multivitamin seperti vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, biotin, zinc, dan selenium.
Apabila seseorang terlanjur terkena melasma, maka kondisi ini dapat disembuhkan, menurut Della. Pertama, dengan terapi topikal seperti cream atau serum yang memiliki asam retinoid atau asam konjic.
Kemudian, dengan terapi oral, yakni mengonsumsi suplemen yang mengandung antioksidan tinggi (gutathione, vitamin C, OPC). Selanjutnya, terapi menggunakan alat-alat tertentu seperti laser, micro-needle atau mesoterapi.
Della menambahkan, terapi kombinasi biasanya lebih baik dibandingkan terapi tunggal.
Baca juga: Kulit kusam jadi cerah bersinar, simak lima cara ini
Baca juga: Kandungan vitamin C tertinggi, ekstrak buah kakadu bagus untuk kulit
Aktris Korea Selatan Han So-hee membagikan sejumlah kiat dalam merawat dan menjaga kesehatan kulit wajahnya, terutama di tengah kesibukannya sebagai seorang pemain film.
Tips pertama, adalah tidak pernah lewatkan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit. Ia menekankan pentingnya menggunakan pelembap pagi dan malam secara rutin pada wajah.
Produk pelembap berbahan hyaluronic acid dan ceramide khususnya dapat menghidrasi kulit wajah secara maksimal. Hal tersebut dikarenakan kombinasi kedua kandungan ini dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit, melembapkan seluruh lapisan kulit, dan memperkuat skin barrier sehingga kulit wajah menjadi lebih kenyal dan terlihat sehat.
Kedua kandungan ini terdapat pada produk Somethinc Supple Power Hyaluronic9 + Onsen Moisture Bomb Gel.
Selain itu, So-hee juga rutin mengonsumsi air mineral untuk menjaga kelembapan kulit. Baca selengkapnya: Cara Han So-hee dalam perawatan kulit wajah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022