Tepat di malam pergantian tahun, General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, resmikan pengoperasian ruang _Distribution Control Center_ (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengendalian Distribusi (UP2D) Kalbar di Jalan Ismail Marzuki, Pontianak, pada Sabtu tanggal 31 Desember 2022.

"Peresmian pengoperasian ruang DCC dengan teknologi terbaru ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan, khususnya disistem 20 kV," ungkap Soffin.

Menurutnya, semangat untuk melakukan perubahan dengan meningkatkan teknologi layanan yang berbasis digital terus ditingkatkan. Diakuinya, untuk memberikan pelayanan terbaik tentunya harus didukung dengan teknologi yang canggih.

Ruang DCC PLN UP2D Kalbar berfungsi untuk mengatur sistem kelistrikan 20 kV diseluruh Kalimantan Barat. Memonitor kondisi tegangan dan beban seluruh penyulang 20kV secara realtime serta mempercepat dalam  pemulihan gangguan.

"Ruang DCC PLN UP2D Kalbar ini mulai beroperasi sejak tahun 2009, dan terus kami  kembangkan. Peresmian ini menandakan pengoperasian sistem DCC yang lebih canggih, dengan menambahkan berbagai fitur. Seluruh teknologi dalam ruang DCC ini berbasis digital dan menggunakan teknologi terbaru," jelas Soffin.

Ia menyebutkan, kedepannya sistem pengoperasian DCC akan terus dikembangkan, salah satunya dengan mengintegrasikan sistem DCC dengan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) di Command Center dan Aplikasi PLN Mobile. Jika ini terwujud, maka penanganan gangguan akan semakin cepat. 

Lebih lanjut Soffin berharap, dengan adanya sistem yang canggih dalam ruang DCC ini hendaknya dapat meningkatkan semangat bagi para petugas Dispatcher dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

"Saya meminta kepada seluruh petugas Dispatcher yang bertugas diruang DCC ini untuk terus belajar serta  melakukan berbagai upaya inovasi agar fungsi ruang DCC sebagai pengatur pendistribusian listrik di Kalimantan Barat dapat semakin optimal," tutup Soffin.

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023