Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Muhammad Yusuf menyatakan pihaknya menjadi role model (panutan) untuk seluruh satuan kerja di instansi tersebut guna memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyarakat.
"Kita targetkan tahun ini saya sendiri sebagai Pimpinan merupakan role model untuk seluruh pegawai pada seluruh satuan kerja, untuk memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyarakat," kata Kajati Kalbar saat Apel Pencanangan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2023 di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar, di Pontianak, Kamis.
Kejaksaan Tinggi Kalbar menyiapkan lima langkah menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) menyusul pencanangan pembangunan zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) instansi tersebut.
Kajati Muhammad Yusuf menambahkan dalam rangka menuju WBBM setiap unit kerja harus lebih dahulu membangun zona integritas.
Dimana zona integritas ini adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBBM melalui reformasi birokrasi.
Karena itu, dalam mempercepat reformasi birokrasi menuju WBBM, pihaknya menyiapkan lima langkah strategis. Pertama, pimpinan harus berkomitmen untuk menjadi role model bagi seluruh jajaran. Kedua, memberikan pelayanan terbaik untuk kepuasan publik. Ketiga, membuat berbagai program yang menyentuh dan terbuka dengan masyarakat. Keempat, melakukan monitoring dan evaluasi sesuai SOP, kerja cepat, tepat dan terukur. Dan kelima manajemen media, dimana setiap kegiatan harus diusahakan sampai ke publik.
"Dalam rangka membangun Zona Integritas, kita akan memfokuskan kepada 6 area perubahan," kata dia lagi.
Enam area perubahan itu, meliputi manajemen perubahan, penguatan ketatalaksanaan, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kerja, penguatan wawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kejati Kalbar juga menunjuk sejumlah pegawai sebagai Duta Pelayanan dan Agen Perubahan, untuk menjadi contoh sekaligus memberikan model kegiatan dalam rangka menghadapi enam area perubahan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kita targetkan tahun ini saya sendiri sebagai Pimpinan merupakan role model untuk seluruh pegawai pada seluruh satuan kerja, untuk memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyarakat," kata Kajati Kalbar saat Apel Pencanangan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2023 di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar, di Pontianak, Kamis.
Kejaksaan Tinggi Kalbar menyiapkan lima langkah menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) menyusul pencanangan pembangunan zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) instansi tersebut.
Kajati Muhammad Yusuf menambahkan dalam rangka menuju WBBM setiap unit kerja harus lebih dahulu membangun zona integritas.
Dimana zona integritas ini adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBBM melalui reformasi birokrasi.
Karena itu, dalam mempercepat reformasi birokrasi menuju WBBM, pihaknya menyiapkan lima langkah strategis. Pertama, pimpinan harus berkomitmen untuk menjadi role model bagi seluruh jajaran. Kedua, memberikan pelayanan terbaik untuk kepuasan publik. Ketiga, membuat berbagai program yang menyentuh dan terbuka dengan masyarakat. Keempat, melakukan monitoring dan evaluasi sesuai SOP, kerja cepat, tepat dan terukur. Dan kelima manajemen media, dimana setiap kegiatan harus diusahakan sampai ke publik.
"Dalam rangka membangun Zona Integritas, kita akan memfokuskan kepada 6 area perubahan," kata dia lagi.
Enam area perubahan itu, meliputi manajemen perubahan, penguatan ketatalaksanaan, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kerja, penguatan wawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kejati Kalbar juga menunjuk sejumlah pegawai sebagai Duta Pelayanan dan Agen Perubahan, untuk menjadi contoh sekaligus memberikan model kegiatan dalam rangka menghadapi enam area perubahan kepada masyarakat.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023