Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memprioritaskan meningkatkan perekonomian lewat pembangunan manusia, khususnya sektor pendidikan.
"Bertepatan dengan Hari Otonomi Daerah (Otda) dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), kami juga meminta ASN agar dapat meningkatkan kualitas kinerja agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal. Inti dari otonomi daerah itu adalah birokrasi yang profesional untuk peningkatan perekonomian daerah lewat PAD," katanya Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, di Pontianak, Selasa.
Edi Kamtono mengatakan, di dunia pendidikan Pemerintah Kota Pontianak telah menerapkan program Merdeka Belajar.
"Dari sisi sarana dan prasarana, terdapat dua SMP Negeri yang baru selesai pembangunannya dan akan beroperasi tahun ini yaitu SMPN 8 dan SMPN 22 Pontianak," kata Edi.
Edi menyebut, sekarang ini pihaknya tengah berupaya untuk menambah sekolah di wilayah Kecamatan Pontianak Timur dan Pontianak Barat. Tidak hanya sekolah negeri, dirinya ingin sekolah swasta juga mampu mengikuti perkembangan. Menurutnya, sekolah swasta merupakan salah satu kekuatan pengelolaan guru di Pontianak.
"Sekolah sekarang sedang menerima siswa baru, kemudian untuk sistem zonasi kita masih mengikuti arahan pemerintah pusat," paparnya.
Seperti biasanya, momen pertemuan usai hari raya dimanfaatkan pihaknya untuk evaluasi program kerja yang berjalan dari awal tahun. Beberapa hal yang diutarakan nya seperti turunnya angka inflasi dan kemiskinan serta meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak menjadi 80,48.
"Di dunia kesehatan, kami juga menargetkan angka stunting ditekan hingga menjadi di bawah 17 persen," pungkas Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Bertepatan dengan Hari Otonomi Daerah (Otda) dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), kami juga meminta ASN agar dapat meningkatkan kualitas kinerja agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal. Inti dari otonomi daerah itu adalah birokrasi yang profesional untuk peningkatan perekonomian daerah lewat PAD," katanya Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, di Pontianak, Selasa.
Edi Kamtono mengatakan, di dunia pendidikan Pemerintah Kota Pontianak telah menerapkan program Merdeka Belajar.
"Dari sisi sarana dan prasarana, terdapat dua SMP Negeri yang baru selesai pembangunannya dan akan beroperasi tahun ini yaitu SMPN 8 dan SMPN 22 Pontianak," kata Edi.
Edi menyebut, sekarang ini pihaknya tengah berupaya untuk menambah sekolah di wilayah Kecamatan Pontianak Timur dan Pontianak Barat. Tidak hanya sekolah negeri, dirinya ingin sekolah swasta juga mampu mengikuti perkembangan. Menurutnya, sekolah swasta merupakan salah satu kekuatan pengelolaan guru di Pontianak.
"Sekolah sekarang sedang menerima siswa baru, kemudian untuk sistem zonasi kita masih mengikuti arahan pemerintah pusat," paparnya.
Seperti biasanya, momen pertemuan usai hari raya dimanfaatkan pihaknya untuk evaluasi program kerja yang berjalan dari awal tahun. Beberapa hal yang diutarakan nya seperti turunnya angka inflasi dan kemiskinan serta meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak menjadi 80,48.
"Di dunia kesehatan, kami juga menargetkan angka stunting ditekan hingga menjadi di bawah 17 persen," pungkas Edi.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023