Sebelas kepala negara dan delegasi KTT ke-42 ASEAN yang tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), siap disambut dengan tarian tradisional "Tiba Meka" dari Manggarai.

Guru tari SMKN 3 Komodo sekaligus pelatih tari untuk "Tiba Meka" Ayuni Praise mengatakan, tarian ini merupakan sebuah penyambutan bagi para tamu yang tiba di wilayah Manggarai.

"Tarian 'Tiba Meka' ini dari daerah Manggarai. Tiba itu artinya terima, Meka itu artinya tamu. Jadi tarian Tiba Meka itu bisa diartikan sebagai tarian terima tamu atau tarian penyambutan," ujar Ayuni saat berbincang dengan ANTARA di Labuan Bajo, NTT, Kamis.

Baca juga: PLN siapkan listrik andal KTT ASEAN Labuan Bajo

Makna dari tarian "Tiba Meka" berarti kegembiraan atau sukacita. Para tamu dari KTT ke-42 ASEAN pun disambut dengan penuh kegembiraan oleh warga Manggarai dan juga penari.

"Sukacita para penari dan sukacita orang Manggarai dalam menerima tamu yang datang ke Labuan Bajo," kata Yuni.

Tarian "Tiba Meka" dibawakan 14 penari dan 14 pemain musik. Para penari akan menyambut kepala negara sesaat setelah turun dari pesawat di Bandara Komodo, Labuan Bajo.

"Kami akan menari 11 kali, jadi setiap kepala negara yang datang, kami akan sambut. Jadi 11 kali menari dengan tari yang sama," jelas Yuni.

Baca juga: Indonesia dukung kawasan ASEAN jadi pusat pertumbuhan ekonomi

Sebanyak 14 penari yang terlibat merupakan gabungan dari siswi-siswi SMKN 3 Komodo dan beberapa SMA serta SMP di Labuan Bajo. Menurut Ayuni, kegiatan KTT ke-42 ASEAN memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah untuk memperlihatkan bakat serta kekayaan budaya NTT.

 PT Telkom Indonesia menyiapkan sejumlah langkah mitigasi terhadap serangan dan ancaman yang terjadi pada jaringan telekomunikasi saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN/ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Antisipasi pertama itu capacity, kita pastikan cukup, lalu diversity, dan security," kata Direktur Network dan IT Solution PT Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu.

PT Telkom Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap penyediaan infrastruktur telekomunikasi dalam KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.

Untuk kelancaran kegiatan internasional itu, TelkomGroup memiliki next generation firewall di dua titik yakni Maumere dan Kupang untuk mengantisipasi semua potensi serangan terkait layanan.

Selanjutnya ada posko-posko di Labuan Bajo yang telah dikawal oleh 300 orang serta lapisan posko di regional Bali Nusra dan TelkomGroup di Jakarta.Baca selengkapnya: Telkom siapkan mitigasi ancaman saat ASEAN Summit


 

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023