![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalbar.antaranews.com/berita/541404/diskominfo-menjamurnya-starup-beri-dampak-terhadap-smart-city&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/05/26/starup-pontianak.jpg&description=Diskominfo: Menjamurnya "starup" beri dampak terhadap "smart city"){kind=link}
Pranata Humas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Henny Irawati mengatakan menjamurnya bisnis berbasis startup (perusahaan rintisan) di daerahnya merupakan angin segar bagi kota dan akan memberikan dampak positif terhadap smart city (kota cerdas).
"Pemerintah Kota Pontianak lewat Diskominfo mendukung starup. Melalui starup akan muncul pemuda Pontianak yang mahir berbisnis. Menjamurnya starup berdampak pada smart city," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan komunitas startup memiliki aktivitas yang menarik sekaligus menyenangkan. Otak kiri dan kanan berpacu memahami masalah dan memecahkannya. Kemampuan individu diasah, talenta berbakat berkompetisi. Hal ini disambut Henny sebagai upaya pihaknya menemukan calon pemimpin masa depan dan ajang kolaborasi membangun kota.
"Di startup mereka belajar kemampuan komunikasi dan IT. Kolaborasi bersama diperlukan untuk mengembangkannya," jelas dia.
Terkait Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Kalbar, pihaknya menyambut baik. Hal itu menurutnya dapat menjaring dan mempermudah akses komunikasi antar starup.
"Dalam rangka menjaring dan mempermudah akses komunikasi antar startup, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Kalbar sangat kami dukung," ucapnya.
Dalam Gerakan Nasional 1..000 Startup Digital Kalbar 2023 yang kembali digelar menyasar mahasiswa dengan menghadirkan segenap praktisi mulai Co-founder Qara'a Hajon Mahdy, CEO Betukang.id Dezan Taruna hingga CEO Mada.id, Fajar Irvan.
"Kali ini, Turbin menjadi inisiator kegiatan. Beberapa agenda dilakukan salah satunya workshop design sprint, mentoring hingga final pitching. Di sana, peserta yang didominasi mahasiswa itu belajar memahami bisnis rintisan atau yang berbasis startup," ujar Koordinator acara yang juga Regional Manager Gerakan Nasional 1000 Startup, Irwan Phang.
.
Ia menambahkan setelah tiga tahun, acara Gerakan Nasional 1000 Startup Digital akhirnya kembali di helat secara langsung, setelah tahun-tahun sebelumnya dilakukan melalui zoom meeting. Kendati baru awal kebangkitan, agenda tersebut mendatangkan antusias calon pebisnis muda di Kalbar.
"Pembicara adalah orang yang ahli, mereka sudah teruji menjalankan startup. Semoga muncul bibit hebat usai kegiatan ini," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Pemerintah Kota Pontianak lewat Diskominfo mendukung starup. Melalui starup akan muncul pemuda Pontianak yang mahir berbisnis. Menjamurnya starup berdampak pada smart city," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan komunitas startup memiliki aktivitas yang menarik sekaligus menyenangkan. Otak kiri dan kanan berpacu memahami masalah dan memecahkannya. Kemampuan individu diasah, talenta berbakat berkompetisi. Hal ini disambut Henny sebagai upaya pihaknya menemukan calon pemimpin masa depan dan ajang kolaborasi membangun kota.
"Di startup mereka belajar kemampuan komunikasi dan IT. Kolaborasi bersama diperlukan untuk mengembangkannya," jelas dia.
Terkait Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Kalbar, pihaknya menyambut baik. Hal itu menurutnya dapat menjaring dan mempermudah akses komunikasi antar starup.
"Dalam rangka menjaring dan mempermudah akses komunikasi antar startup, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Kalbar sangat kami dukung," ucapnya.
Dalam Gerakan Nasional 1..000 Startup Digital Kalbar 2023 yang kembali digelar menyasar mahasiswa dengan menghadirkan segenap praktisi mulai Co-founder Qara'a Hajon Mahdy, CEO Betukang.id Dezan Taruna hingga CEO Mada.id, Fajar Irvan.
"Kali ini, Turbin menjadi inisiator kegiatan. Beberapa agenda dilakukan salah satunya workshop design sprint, mentoring hingga final pitching. Di sana, peserta yang didominasi mahasiswa itu belajar memahami bisnis rintisan atau yang berbasis startup," ujar Koordinator acara yang juga Regional Manager Gerakan Nasional 1000 Startup, Irwan Phang.
.
Ia menambahkan setelah tiga tahun, acara Gerakan Nasional 1000 Startup Digital akhirnya kembali di helat secara langsung, setelah tahun-tahun sebelumnya dilakukan melalui zoom meeting. Kendati baru awal kebangkitan, agenda tersebut mendatangkan antusias calon pebisnis muda di Kalbar.
"Pembicara adalah orang yang ahli, mereka sudah teruji menjalankan startup. Semoga muncul bibit hebat usai kegiatan ini," papar dia.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023