Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan menekankan kepada seluruh personil TNI dan Polri untuk mempererat dan meningkatkan sinergisitas dalam menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kalimantan Barat.
"Jika ada permasalahan sekecil apapun, TNI dan Polri di wilayah Sambas harus saling membantu dan segera selesaikan cukup di tingkat kodim dan polres saja," kata Mayjen TNI Iwan Setiawan, di Sambas Kalimantan Barat, Jumat.
Selain itu, Iwan juga mengingatkan kepada seluruh personil TNI dan Polri untuk mempersiapkan diri menghadapi tahun politik.
Dia menegaskan agar TNI dan Polri harus netral tidak terbawa arus atau pun kepentingan politik tertentu. Oleh karenanya, TNI dan Polri harus bersikap netral dan tegak lurus kepada pimpinan dan pemerintah.
"Jangan nodai institusi yang besar ini. Jangan sampai ada diantara kita dimanfaatkan oleh kepentingan oknum maupun kelompok tertentu," tegas Iwan.
Baca juga: Pangdam XII/Tpr minta TNI-Polri tingkatkan kerjasama amankan perbatasan
Dalam kesempatan itu, Iwan juga menyinggung terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dia berharap agar Kodim 1208 dan Polres Sambas selalu bekerjasama untuk melakukan antisipasi karhutla.
Menurutnya, meskipun potensi karhutla tidak sebesar di daerah lain, tetapi tetap harus diantisipasi. Begitu juga dengan potensi bencana lainnya.
Potensi bencana bisa datang kapan saja. Sehingga dari sekarang komunikasi, sinergitas TNI dan Polri termasuk BPBD harus dibangun kesiapannya dalam menghadapi bencana," pinta Iwan.
Dia berpesan apabila terjadi bencana tidak usah menunggu surat menyurat. TNI dan Polri harus turun langsung membantu masyarakat di lapangan serta membantu kesulitan rakyat di sekitarnya.
"Kalau urusan kemanusiaan langsung bantu dan turun saja ke lapangan. Surat menyurat belakangan. Kita bantu kesulitan rakyat kita. Kita punya personel dan perlengkapan yang dapat digunakan untuk membantu masyarakat," kata Iwan yang merupakan mantan Danjen Kopassus.
Baca juga: Pangdam XII/Tpr minta TNI-Polri tingkatkan kerjasama amankan perbatasan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Jika ada permasalahan sekecil apapun, TNI dan Polri di wilayah Sambas harus saling membantu dan segera selesaikan cukup di tingkat kodim dan polres saja," kata Mayjen TNI Iwan Setiawan, di Sambas Kalimantan Barat, Jumat.
Selain itu, Iwan juga mengingatkan kepada seluruh personil TNI dan Polri untuk mempersiapkan diri menghadapi tahun politik.
Dia menegaskan agar TNI dan Polri harus netral tidak terbawa arus atau pun kepentingan politik tertentu. Oleh karenanya, TNI dan Polri harus bersikap netral dan tegak lurus kepada pimpinan dan pemerintah.
"Jangan nodai institusi yang besar ini. Jangan sampai ada diantara kita dimanfaatkan oleh kepentingan oknum maupun kelompok tertentu," tegas Iwan.
Baca juga: Pangdam XII/Tpr minta TNI-Polri tingkatkan kerjasama amankan perbatasan
Dalam kesempatan itu, Iwan juga menyinggung terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dia berharap agar Kodim 1208 dan Polres Sambas selalu bekerjasama untuk melakukan antisipasi karhutla.
Menurutnya, meskipun potensi karhutla tidak sebesar di daerah lain, tetapi tetap harus diantisipasi. Begitu juga dengan potensi bencana lainnya.
Potensi bencana bisa datang kapan saja. Sehingga dari sekarang komunikasi, sinergitas TNI dan Polri termasuk BPBD harus dibangun kesiapannya dalam menghadapi bencana," pinta Iwan.
Dia berpesan apabila terjadi bencana tidak usah menunggu surat menyurat. TNI dan Polri harus turun langsung membantu masyarakat di lapangan serta membantu kesulitan rakyat di sekitarnya.
"Kalau urusan kemanusiaan langsung bantu dan turun saja ke lapangan. Surat menyurat belakangan. Kita bantu kesulitan rakyat kita. Kita punya personel dan perlengkapan yang dapat digunakan untuk membantu masyarakat," kata Iwan yang merupakan mantan Danjen Kopassus.
Baca juga: Pangdam XII/Tpr minta TNI-Polri tingkatkan kerjasama amankan perbatasan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023