General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalbar, Wahyu Jatmiko menyebutkan saat ini Sistem Khatulistiwa yang mengaliri listrik di sejumlah kabupaten atau kota dalam keadaan surplus 190 Megawatt (MW). 

"Dengan surplus daya di sistem kelistrikan Khatulistiwa sebesar 190 MW kami siapkan melayani kebutuhan listrik masyarakat termasuk untuk majukan UMKM dan ekonomi daerah. Silahkan masyarakat fokus pada usaha yang dijalankan biar kami yang siapkan listrik yang handal," katanya di Pontianak, Kamis. 

Ia mengatakan bahwa sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa sangat kondusif di mana daya mampu mesin pembangkit sebesar 661 MW. Sementara kebutuhan listrik masyarakat tertinggi sekitar 471 MW.

"Suatu kebanggaan bagi kami  mampu menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku UMKM," kata dia. 

Hadirnya listrik yang surplus dan handal membuat UMKM semakin bisa maju terbantu, berkembang dan maju. 

Para pedagang di Pasar Hongkong Singkawang, salah satu ikon wisata yang cukup populer di Kota Singkawang mengapresiasi pelayanan kelistrikan di wilayah itu.

"Pasar Hongkong ini semakin ramai dikunjungi  pada malam hari. Alhamdulillah, listrik PLN banyak membantu kami dalam menjalankan usaha," kata Yuniar (32), warga Roban yang berjualan nasi goreng.

Diakuinya, dalam sehari berjualan, dirinya dapat meraih keuntungan  sekitar Rp1 juta. Pendapatannya semakin banyak di hari libur, bisa lebih dari Rp2 juta. 

Selain lampu warna-warni yang membuat kawasan Pasar Hongkong ini menarik untuk dikunjungi, PLN juga menyediakan beberapa SPLU yang dapat dipergunakan oleh pedagang untuk mendapatkan akses listrik dengan mudah.

"Kondisi kelistrikan di Kota Singkawang dan sekitarnya sangat kondusif, listrik jarang sekali padam, sehingga usaha kami dapat berjalan dengan lancar dan terus berkembang," ujar Yuniar.

Pewarta: Dedi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023