Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu bersama warga Desa Bintet Kabupaten Bangka mengibarkan ratusan Bendera Merah Putih secara serentak, sebagai rangkaian menyambut HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Pengibaran ratusan bendera serentak ini membuktikan bahwa Indonesia tetap jaya," kata Suganda Pandapotan Pasaribu dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan pengibaran ratusan Bendera Merah Putih ini dalam memperingati dan memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, sebagai rangkaian kegiatan Program Gubernur Langsung Eksekusi Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) di Desa Bintet Kabupaten Bangka.
"Hari ini baru saja kita kibarkan bersama-sama bendera merah putih dan ini adalah wujud rasa cinta kita kepada negara dan tanah air Indonesia," ujarnya.
Menurut dia pengibaran Bendera Merah Putih merupakan wujud kecintaan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khusus warga Bintet kepada tanah air.
"Kegiatan Program Gule Kabung ini, kita tidak hanya mengibarkan bendera tetapi juga membuka pelayanan publik dan kegiatan pasar murah dalam rangka stabilisasi harga bahan pokok kebutuhan masyarakat serta pemasaran produk UMKM," katanya.
Selain itu, Program Gule Kabung di Desa Bintet ini juga melakukan penanaman pohon, senam sehat dan membagikan berbagai hadiah sepeda listrik, mesin cuci, kompor gas, kipas angin dan hadiah menarik lainnya.
"Kita bersyukur warga sangat antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan Program Gule Kabung ini," katanya.
Menurut dia melalui Gule Kabung ini sebagai bukti pemerintah provinsi bahwa program benar-benar peduli pada masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan, sosial dan perekonomian masyarakat.
"Melalui Program Gule Kabung ini, kita berupaya untuk memerangi hoaks. Kemudian, dalam pelaksanaannya, di program Gule Kabung ini, kita bisa bertemu dan berdiskusi secara langsung serta bersinergi. Apa saja yang dibutuhkan masyarakat, kita cari solusinya bersama-sama," katanya.
Sebanyak 10 putra putri Indonesia terpilih bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih di depan KJRI Kuching, di Lot.86 Section 53, Jalan Central Timur, Kuching, Sarawak, Malaysia, tepat pukul 08.15 waktu setempat.
“Alhamdulillah semua bisa berjalan lancar, upacara Detik-detik Proklamasi dan pengibaran Bendera Merah Putih dengan baik dilakukan oleh anak-anak kita yang belajar di Community Leaming Center (CLC) di Sarawak,” kata Kepala KJRI Kuching Raden Sigit Witjaksono di Kuching, Sarawak, Rabu.
Ke-10 putra putri itu terpilih dari sekian banyak anak-anak atau pelajar tingkat SMP yang ada di Sarawak dan tergabung dalam pasukan Paskibraka untuk upacara pengibaran bendera pada HUT ke-77 Kemerdekaan RI di halaman Kantor KJRI Kuching.
Sigit menjelaskan, mereka merupakan anak-anak yang orang tuanya bekerja di wilayah Sarawak, dan mereka ini pendidikannya rata-rata yang sudah lulus SMP. Anak-anak itu pantas menjadi anggota Paskibra, sebab anak-anak itu semuanya memiliki prestasi yang bagus, bahkan ada yang mendapat biasiswa belajar hingga ke Tokyo, Jepang.
Menurutnya, dia sangat bangga dengan keberhasilan anak-anak tersebut dalam mengemban tugas sebagai anggota Paskibraka.Baca juga: 10 putra-putri Indonesia kibarkan Merah Putih di Kuching
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Pengibaran ratusan bendera serentak ini membuktikan bahwa Indonesia tetap jaya," kata Suganda Pandapotan Pasaribu dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan pengibaran ratusan Bendera Merah Putih ini dalam memperingati dan memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, sebagai rangkaian kegiatan Program Gubernur Langsung Eksekusi Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) di Desa Bintet Kabupaten Bangka.
"Hari ini baru saja kita kibarkan bersama-sama bendera merah putih dan ini adalah wujud rasa cinta kita kepada negara dan tanah air Indonesia," ujarnya.
Menurut dia pengibaran Bendera Merah Putih merupakan wujud kecintaan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khusus warga Bintet kepada tanah air.
"Kegiatan Program Gule Kabung ini, kita tidak hanya mengibarkan bendera tetapi juga membuka pelayanan publik dan kegiatan pasar murah dalam rangka stabilisasi harga bahan pokok kebutuhan masyarakat serta pemasaran produk UMKM," katanya.
Selain itu, Program Gule Kabung di Desa Bintet ini juga melakukan penanaman pohon, senam sehat dan membagikan berbagai hadiah sepeda listrik, mesin cuci, kompor gas, kipas angin dan hadiah menarik lainnya.
"Kita bersyukur warga sangat antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan Program Gule Kabung ini," katanya.
Menurut dia melalui Gule Kabung ini sebagai bukti pemerintah provinsi bahwa program benar-benar peduli pada masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan, sosial dan perekonomian masyarakat.
"Melalui Program Gule Kabung ini, kita berupaya untuk memerangi hoaks. Kemudian, dalam pelaksanaannya, di program Gule Kabung ini, kita bisa bertemu dan berdiskusi secara langsung serta bersinergi. Apa saja yang dibutuhkan masyarakat, kita cari solusinya bersama-sama," katanya.
Sebanyak 10 putra putri Indonesia terpilih bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih di depan KJRI Kuching, di Lot.86 Section 53, Jalan Central Timur, Kuching, Sarawak, Malaysia, tepat pukul 08.15 waktu setempat.
“Alhamdulillah semua bisa berjalan lancar, upacara Detik-detik Proklamasi dan pengibaran Bendera Merah Putih dengan baik dilakukan oleh anak-anak kita yang belajar di Community Leaming Center (CLC) di Sarawak,” kata Kepala KJRI Kuching Raden Sigit Witjaksono di Kuching, Sarawak, Rabu.
Ke-10 putra putri itu terpilih dari sekian banyak anak-anak atau pelajar tingkat SMP yang ada di Sarawak dan tergabung dalam pasukan Paskibraka untuk upacara pengibaran bendera pada HUT ke-77 Kemerdekaan RI di halaman Kantor KJRI Kuching.
Sigit menjelaskan, mereka merupakan anak-anak yang orang tuanya bekerja di wilayah Sarawak, dan mereka ini pendidikannya rata-rata yang sudah lulus SMP. Anak-anak itu pantas menjadi anggota Paskibra, sebab anak-anak itu semuanya memiliki prestasi yang bagus, bahkan ada yang mendapat biasiswa belajar hingga ke Tokyo, Jepang.
Menurutnya, dia sangat bangga dengan keberhasilan anak-anak tersebut dalam mengemban tugas sebagai anggota Paskibraka.Baca juga: 10 putra-putri Indonesia kibarkan Merah Putih di Kuching
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023