Polda Kalimantan Tengah mengimbau seluruh warga di daerah itu agar tidak membakar lahan sembarangan yang bisa mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan.

Kabid Humas Polda Kalteng Erlan Munaji di Palangka Raya, Minggu (13/8), mengatakan pada musim kemarau seperti ini warga diminta tidak membuka lahan atau membersihkan lahan dengan cara dibakar.

"Akhir-akhir ini panas matahari sangat terik, sehingga membuat lahan semakin kering dan berpotensi mudah terbakar," kata Erlan.

Dia menuturkan aktivitas membakar lahan telah dilarang dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH).

Bahkan dalam Pasal 108, pelaku pembakaran lahan dapat dipidana minimal tiga tahun dan maksimal 10 tahun penjara serta denda maksimal Rp10 miliar.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas pelaku pembakaran lahan, bahkan personel Polda Kalteng juga tidak pandang bulu dalam melakukan penindakan terhadap pelaku karhutla tersebut.

"Kalau ada masyarakat melihat oknum-oknum yang sengaja membakar lahan, segera lapor ke Kepolisian agar dapat ditindaklanjuti. Ini demi kesehatan kita bersama," ujar Erlan Munaji.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, dalam beberapa hari ini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di sejumlah titik di Kota Palangka Raya. Bahkan lahan yang terbakar juga cukup luas dan kondisinya berada di dalam hutan sehingga petugas yang menangani terkait kebakaran tersebut sulit untuk dipadamkan.

Namun dengan jumlah personel yang cukup banyak dan bahu membahu sejumlah stakeholder dari pemerintah dan swasta akhirnya kobaran api di sejumlah titik dapat dipadamkan.
 

Pemerintah Kalimantan Barat (Kalbar) menerima bantuan berupa enam unit mesin pompa air dari Pemerintah Malaysia untuk membantu dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi tersebut.

"Penyerahan bantuan pompa air ini dalam rangka memberikan fasilitas pendukung untuk mengantisipasi penanganan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Kalimantan Barat," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Kalbar, Jumat.

Menurut Sutarmidji, bantuan tersebut juga merupakan bentuk komitmen dan cerminan hubungan baik yang telah terbangun antara Indonesia dan Malaysia sebagai negara serumpun dan berbatasan langsung.

"Kami mengapresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Konsulat Malaysia. Jadi, kerja sama ini sudah sering kami lakukan, mengingat perkebunan di Kalbar ini cukup luas dan banyak, dan tak dipungkiri salah satu investornya dari Malaysia," jelasnya.

Selain itu, kerja sama antara Indonesia, khususnya Pemerintah Kalbar, dan Malaysia juga sudah sering dilakukan.Baca berita selengkapnya: Kalbar terima enam pompa air dari Malaysia untuk atasi karhutla

Pewarta: Adi Wibowo

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023