Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa, menggencarkan sosialisasi donor darah kepada masyarakat di daerah terpencil.
"Langkah ini diambil untuk mendorong partisipasi masyarakat sebagai pendonor darah tetap, memastikan ketersediaan stok darah yang memadai," kata Karolin di Kecamatan Jelimpo, Rabu.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, Karolin Margret Natasa aktif melakukan sosialisasi di berbagai desa terpencil Kabupaten Landak. Dalam pertemuan sosialisasi tersebut, Ketua PMI memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya donor darah sebagai kontribusi nyata dalam menyelamatkan nyawa sesama.
"Sosialisasi ini penting untuk membuka pemahaman masyarakat, khususnya di daerah mengenai urgensi donor darah. Dengan menjadi pendonor darah tetap, setiap individu dapat berperan langsung dalam memberikan bantuan kepada sesama yang membutuhkan transfusi darah," kata Karolin.
Aksi donor darah ini tidak hanya bertujuan untuk mengampanyekan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk menghadapi situasi darurat medis yang mungkin terjadi.
Dengan memiliki lebih banyak pendonor darah, PMI Kabupaten Landak berharap dapat menjaga ketersediaan darah yang memadai, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
"Kami mengajak masyarakat terpencil untuk bersama-sama mendukung aksi donor darah ini. Donor darah amal sederhana, namun memiliki dampak besar dalam menyelamatkan nyawa. Semua orang dapat berkontribusi, dan setiap tetes darah sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," tuturnya.
Aksi sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan budaya donor darah yang kuat di Kabupaten Landak.
Dengan dukungan masyarakat, PMI berharap dapat terus menjaga ketersediaan darah yang mencukupi, sehingga dapat memberikan layanan medis yang cepat dan efektif, terutama di daerah-daerah terpencil yang seringkali dihadapkan pada keterbatasan aksesibilitas.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Langkah ini diambil untuk mendorong partisipasi masyarakat sebagai pendonor darah tetap, memastikan ketersediaan stok darah yang memadai," kata Karolin di Kecamatan Jelimpo, Rabu.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, Karolin Margret Natasa aktif melakukan sosialisasi di berbagai desa terpencil Kabupaten Landak. Dalam pertemuan sosialisasi tersebut, Ketua PMI memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya donor darah sebagai kontribusi nyata dalam menyelamatkan nyawa sesama.
"Sosialisasi ini penting untuk membuka pemahaman masyarakat, khususnya di daerah mengenai urgensi donor darah. Dengan menjadi pendonor darah tetap, setiap individu dapat berperan langsung dalam memberikan bantuan kepada sesama yang membutuhkan transfusi darah," kata Karolin.
Aksi donor darah ini tidak hanya bertujuan untuk mengampanyekan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk menghadapi situasi darurat medis yang mungkin terjadi.
Dengan memiliki lebih banyak pendonor darah, PMI Kabupaten Landak berharap dapat menjaga ketersediaan darah yang memadai, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
"Kami mengajak masyarakat terpencil untuk bersama-sama mendukung aksi donor darah ini. Donor darah amal sederhana, namun memiliki dampak besar dalam menyelamatkan nyawa. Semua orang dapat berkontribusi, dan setiap tetes darah sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," tuturnya.
Aksi sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan budaya donor darah yang kuat di Kabupaten Landak.
Dengan dukungan masyarakat, PMI berharap dapat terus menjaga ketersediaan darah yang mencukupi, sehingga dapat memberikan layanan medis yang cepat dan efektif, terutama di daerah-daerah terpencil yang seringkali dihadapkan pada keterbatasan aksesibilitas.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023