Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud di Riyadh, Arab Saudi, Kamis.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis pagi, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, Rabu malam (18/10), pukul 23.25 waktu setempat, dari Beijing, China.

Jokowi dan Iriana disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad beserta Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Putut Witjaksono Hadi.

Sementara itu, dari pihak Arab Saudi yang turut menyambut Jokowi dan Iriana ialah Menteri Perdagangan Arab Saudi Majeed Al Qusaiby, Gubernur Riyadh Pangeran Faisal bin Bandar Al-Saud, Wali Kota Riyadh Pangeran Abdulaziz bin Mohammed bin Ayyaf Al Muqrin, Sekretaris Jenderal Gulf Cooperation Council (GCC) Jasem Mohamed Al-Budaiwi, dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi.

Jokowi beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat bermalam selama kunjungan di Riyadh.

Setibanya di hotel, tampak menyambut di lobi hotel yakni Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Yusron B. Ambary dan Wakil Kepala Perwakilan RI KBRI Riyadh Sugiri Suparwan.

Selain pertemuan bilateral, kunjungan Jokowi ke Riyadh juga untuk menghadiri pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC di Hotel The Ritz-Carlton.

 Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China, dan Riyadh, Arab Saudi, Senin, dalam rangka menjalin kerja sama bilateral di bidang investasi hingga ketahanan pangan.

"Hari ini, saya dan delegasi melakukan kunjungan kerja ke Beijing dan Riyadh," kata Jokowi dalam keterangan seperti dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden di Tangerang, Banten, Senin.

Dalam kunjungannya di Beijing, Jokowi dijadwalkan mengikuti dua agenda, yaitu kunjungan bilateral ke Presiden China Xi Jinping dan menghadiri Belt and Road International Cooperation ke-3.

Selain pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, Jokowi juga dijadwalkan bertemu perdana menteri China dan ketua parlemen China.

"Sejumlah isu prioritas yang kami bahas dengan China, antara lain peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan," ujar Jokowi.

Selanjutnya, pada Rabu (18/10), Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Riyadh untuk melakukan pertemuan dengan putera mahkota Arab Saudi dan memimpin KTT pertama ASEAN-Gulf Cooperation Organization (GCC).Baca juga: Joko Widodo ke Beijing - Riyadh bahas soal investasi hingga pangan
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023