Tim Nasional (Timnas) Indonesia mematangkan persiapan menjelang tampil dalam Piala Dunia U-17 yang akan bergulir pada 10 November di empat kota di Indonesia.

Pelatih kepala Timnas U-17 Bima Sakti mengatakan kondisi tim sudah mulai membaik setelah sempat rehat pasca pulang dari Jerman pada 23 Oktober dan sejak Jumat (27/10) Training Center (TC) kembali digelar di Jakarta.

“Anak-anak mengalami jetlag dan perubahan cuaca sehingga perlu adaptasi lagi (karena itu TC sempat diliburkan),” kata Bima di Jakarta. Senin.

Tim Nasional Indonesia U-17 selesai menjalani pemusatan latihan di Jerman pada Minggu (22/10), setelah berada di salah satu negara kiblat sepak bola dunia itu sejak 18 September.

Selama menjalani pemusatan latihan di Jerman, timnas U-17 telah memainkan pertandingan ujicoba dengan tujuh klub yang berbeda. Sebelum berangkat TC di Jerman, pada bulan Agustus lalu tim ini juga melakukan uji coba melawan dua klub elit yakni  Barcelona (Spanyol) dan  Kashima Antlers (Jepang). 

Bima menilai kondisi permainan anak asuhnya sudah meningkat dan akan terus diasah agar tampil maksimal di Piala Dunia U-17.

Menurut dia, Timnas U-17 akan menggelar latihan rutin di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta hingga 3 November 2023. Latihan ini bertujuan untuk adaptasi pemain dengan cuaca di Indonesia karena sebelumnya anak-anak latihan di cuaca dingin.

Setelah itu, lanjutnya tim akan bertolak ke Surabaya Jawa Timur dan fokus melakukan pemusatan latihan hingga Piala Dunia U-17 bergulir.

“Kami akan latihan dan melakukan uji coba dengan beberapa tim lokal di sana untuk mengasah strategi,” kata dia.

Di Piala Dunia U-17, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Ekuador, Maroko dan Panama.

“Kami sudah melakukan pemantauan terhadap calon lawan. Mulai dari bedah video pertandingan mereka dan siapkan strategi,” kata Bima.

Baca juga: BPBD Kapuas Hulu minta desa bentuk tim siaga bencana banjir



Tim nasional Indonesia U-17 selesai menjalani pemusatan latihan di Jerman pada Selasa, setelah berada di sana sejak 18 September silam.

Selama menjalani pemusatan latihan di Jerman, timnas U-17 telah memainkan pertandingan ujicoba dengan tujuh klub yang berbeda.

Hasil dari pertandingan-pertandingan ujicoba itu tim asuhan Pelatih Bima Sakti mendapatkan dua kali menang, satu kali imbang, dan empat kali kalah.

Sebagai rincian, timnas Indonesia U-17 kalah 0-1 dari TSV Meerbusch U-17, menang 1-0 atas SC Paderborn Youth, menang 2-1 atas VfL Osnabrueck, kalah 0-3 dari Eintracht Frankfurt U-19, kalah 0-3 dari Mainz 05 U-19, imbang 1-1 dengan SV Meppen U-17, dan kalah 2-3 dari FC Koln U-17.

Selama menjalani pemusatan latihan ini, timnas U-17 juga diperkuat sejumlah pemain baru, seperti Amar Rayhan Brkic, Chow Yun Damanik, dan Welber Jardim.

Pelatih Bima bersyukur tim asuhannya telah selesai menjalani pemusatan latihan yang berlangsung selama lima pekan itu.

“Ada tujuh uji coba. Progresnya di awal kita mengalami penurunan karena mungkin cuaca, lamanya TC yang lima minggu, agak sedikit drastis memang kondisi pemain. Tapi dari segi permainan, mereka menunjukkan progres, dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” kata pelatih Bima seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

“Ada beberapa kekurangan, kelemahan yang memang harus kita benahi, mudah-mudahan dua minggu sebelum Piala Dunia nanti, kita bisa memperbaiki kekurangan itu,” lanjutnya.Baca berita selengkapnya: Tim nasional Indonesia U-17 selesai jalani pemusatan latihan di Jerman

Pewarta: Mario Sofia Nasution

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023