Lomba Lagu dan Gerak Tari Sambas Mendunie sukses digelar dan hal itu ditandai dengan penutupan oleh Bupati Sambas Satono di Rumah Melayu Sambas Berkemajuan, Minggu (29/11) malam.
Kemeriahan kegiatan bertajuk malam penganugerahan hadiah lomba kepada finalis lomba itu ditandai penampilan tari hingga musikalisasi puisi.
Hadir pula Muda Mahendrawan pencipta lagu Sambas Mendunie. Pada kesempatan itu ia secara resmi menyerahkan lagu ke Pemerintah Kabupaten Sambas.
Bupati Sambas Satono bangga dengan perhelatan lomba tersebut yang sangat antusias. Lomba itu sekaligus perdana dilaksanakan di Rumah Melayu Sambas Berkemajuan.
"Saya bahagia dan bangga malam hari ini bisa berkumpul dengan panitia dengan seluruh tamu undangan menghimpun dan memperkokoh tali silaturahmi kita semuanya," ungkap Satono.
Dia mengatakan bahwa memperkokoh silaturahmi merupakan pesan penting Rasulullah SAW.
"Tentu sebagaimana yang dipesankan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam barang siapa ingin memperpanjang umur, rezeki, mudah segala urusan maka silaturahmi..Ini adalah bagian dari ukhuwah islamiyah," katanya.
Satono berharap kegiatan lomba itu bukan yang terakhir namun dapat terus berlanjut. Dia mengapresiasi kalangan mahasiswa yang terlibat dalam menyukseskan acara.
"Mudahan ini bukan yang terakhir karena saya terbuka, kecil telapak tangan, besar nyiruk saya tadahkan, Saya mendukung ini dilakukan tiga hingga lima kali dalam setahun tetapi tempatnya harus berbeda-beda," katanya.
Baca juga: Kisah Benang Tradisi dan Kiprah Pertamina di Kawistha
Baca juga: Pemkab Sambas gencarkan promosi pangan lokal yang beragam dan bergizi
Baca juga: Satono galakkan gerakan masyarakat hidup sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Kemeriahan kegiatan bertajuk malam penganugerahan hadiah lomba kepada finalis lomba itu ditandai penampilan tari hingga musikalisasi puisi.
Hadir pula Muda Mahendrawan pencipta lagu Sambas Mendunie. Pada kesempatan itu ia secara resmi menyerahkan lagu ke Pemerintah Kabupaten Sambas.
Bupati Sambas Satono bangga dengan perhelatan lomba tersebut yang sangat antusias. Lomba itu sekaligus perdana dilaksanakan di Rumah Melayu Sambas Berkemajuan.
"Saya bahagia dan bangga malam hari ini bisa berkumpul dengan panitia dengan seluruh tamu undangan menghimpun dan memperkokoh tali silaturahmi kita semuanya," ungkap Satono.
Dia mengatakan bahwa memperkokoh silaturahmi merupakan pesan penting Rasulullah SAW.
"Tentu sebagaimana yang dipesankan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam barang siapa ingin memperpanjang umur, rezeki, mudah segala urusan maka silaturahmi..Ini adalah bagian dari ukhuwah islamiyah," katanya.
Satono berharap kegiatan lomba itu bukan yang terakhir namun dapat terus berlanjut. Dia mengapresiasi kalangan mahasiswa yang terlibat dalam menyukseskan acara.
"Mudahan ini bukan yang terakhir karena saya terbuka, kecil telapak tangan, besar nyiruk saya tadahkan, Saya mendukung ini dilakukan tiga hingga lima kali dalam setahun tetapi tempatnya harus berbeda-beda," katanya.
Baca juga: Kisah Benang Tradisi dan Kiprah Pertamina di Kawistha
Baca juga: Pemkab Sambas gencarkan promosi pangan lokal yang beragam dan bergizi
Baca juga: Satono galakkan gerakan masyarakat hidup sehat
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023