Astra Daihatsu Motor (ADM) membagikan cara merawat cat mobil kendaraan dalam kegiatan "Daihatsu Club Painting Quality Workshop di PT Astra Daihatsu Motor – Technical Training Center, Sunter, Jakarta, baru-baru ini.

Acara yang dihadiri oleh 18 klub official Daihatsu dengan lebih dari 50 peserta ini juga sebagai ajang silaturahmi antar anggota klub dan Daihatsu. Adapun tujuan dari acara adalah memberikan pengetahuan dasar dan wawasan tentang proses pengecatan pada bodi mobil, hingga tips dan trik menjaga cat bodi mobil tetap berkualitas dan terawat.

“Kami mengapresiasi Astra Daihatsu Motor yang telah memberikan edukasi tentang cat mobil, mulai dari teknologi, proses, hingga tips perawatannya,” ujar salah satu peserta workshop Daihatsu dari komunitas Gran Max Luxio (MAXXIO) chapter Bekasi, Komarudin dalam rilis pers yang diterima, Kamis (9/11).

Beberapa panduan yang dibagikan Daihatsu tentang cara merawat cat kendaraan adalah menyimpan kendaraan di garasi. Menyimpan kendaraan di garasi akan melindungi dari sinar matahari yang berbahaya, hujan, kotoran hewan, getah pohon, dan faktor eksternal lainnya.

Namun, jika tidak memiliki garasi, pemilik dapat menggunakan penutup khusus yang dirancang untuk melindungi cat mobil dan tahan terhadap cuaca.

Kedua, cucilah mobil secara rutin. Membersihkan mobil secara rutin adalah langkah penting dalam merawat cat. Disarankan untuk mencuci mobil setidaknya sekali dalam seminggu.

Gunakanlah air bersih, shampoo mobil yang cocok, dan lakukan proses pencucian di tempat yang sejuk. Ini akan membantu menghindari noda dan zat yang dapat merusak cat.

Selanjutnya, periksa cat bodi mobil secara berkala untuk memastikan tidak ada benda asing atau cairan yang menempel.

Jika pemilik kendaraan menemukan sesuatu, bersihkan dengan hati-hati menggunakan kain lembut seperti kain mikrofiber. Ini akan mencegah benda-benda yang dapat merusak cat menempel secara permanen.

Terakhir, lakukanlah perawatan pemolesan untuk menjaga tampilan mobil tetap dalam kondisi baik dan mengkilap. Ini sebaiknya dilakukan minimal setiap enam bulan sekali.

Pilihlah material poles atau wax yang berkualitas baik, tidak berbahaya bagi cat, dan bebas dari amonia. Polesan ini akan membantu melindungi dan mempertahankan kilau cat pada kendaraan.

 Pemberlakuan pembatasan aktivitas di luar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, memaksa pemilik mobil untuk tidak menggunakan kendaraannya dan membiarkannya berdiam di garasi.

Menurut Head of Aftersales & CS Operation Group PT MMKSI, Boedianto, jika mobil terlalu lama diam di garasi akan menyebabkan beberapa masalah.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat mobil yang lama terparkir di garasi rumah.

Rutin panaskan mesin
Panaskan mesin mobil minimal setiap tiga hari sekali, selama 10-15 menit dengan RPM minimal 1500 saat dipanaskan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir masalah pada aki atau baterai.

"Jika mesin tidak dinyalakan secara rutin, bisa dipastikan kemampuannya melemah, mengingat tidak adanya siklus pengisian ulang daya dari alternator yang terjadi seperti saat mesin hidup atau berjalan," kata Boedi.

Periksa oli mesin
Masalah berikutnya jika mobil terlalu lama parkir adalah pada pelumas mesin. Jika mesin mobil tidak rutin dinyalakan maka ada kemungkinan oli mesin akan mengendap di bagian bawah mesin dan mengurangi fungsi pelumasan pada mesin.

"Sebaiknya Anda mengganti oli terlebih dahulu jika mobil sudah terlalu lama diam dan mesin tidak dinyalakan secara rutin," kata dia.Baca berita selengkapnya: Cara merawat mobil yang terparkir lama di garasi




 

Pewarta: Fathur Rochman

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023