Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang baru saja dilantik Rabu ini, memiliki pekerjaan utama untuk menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa, terutama saat menghadapi Pemilu 2024.
“Kasad tentu dalam rangka bersama-sama menjaga stabilitas, keutuhan. Jangan sampai Pemilu nanti ada gangguan-gangguan,” kata Wapres Ma’ruf menjawab pertanyaan ANTARA di Kuching, Malaysia, Rabu.
Wapres Ma’ruf menekankan bahwa tugas Kasad baru untuk menjaga stabilitas, dan membantu menjaga keamanan dalam negeri agar Pemilu 2024 bisa berjalan damai.
Untuk menjaga stabilitas itu, Kasad baru harus memastikan netralitas seluruh prajurit di bawahnya. Jika ada indikasi prajurit TNI tidak netral dalam Pemilu, kata Wapres, maka bisa menimbulkan gangguan pada situasi nasional.
“Saya minta sekali lagi, netralitas keamanan ini harus dijaga, saya kira tugasnya itu, jangan sampai dianggap tidak netral sebab itu bisa mengganggu situasi,” ujar Wapres.
Pada Rabu siang, Presiden Joko Widodo melantik Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat, sebagaimana surat Keputusan Presiden RI Nomor 103/TNI tahun 2023.
Dengan pelantikan itu Maruli mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Jenderal TNI, sebagaimana surat Keputusan Presiden nomor 104/TNI tahun 2023 tentang kenaikan pangkat dalam golongan perwira tinggi TNI.
Baca juga: Joko Widodo putuskan nama Kasad pekan depan
Baca juga: Calon Panglima TNI akan diparipurnakan pada 21 November 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023