Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan upaya konversi energi baru terbarukan (EBT) melalui pemasangan panel surya di Kabupaten Pasuruan mendukung transformasi ekonomi hijau yang terus dilakukan di Indonesia.

"Kami terus bergerak ke EBT dan perlahan mengurangi ketergantungan pada energi fosil," kata Khofifah dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.

Gubernur Khofifah mengatakan, pihaknya telah meresmikan 10.550 panel surya yang dipasang di atas tanah di kawasan fasilitas produksi PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna/IDX:HMSP) di Pasuruan, Jawa Timur, pada 1 Desember 2023.



"Ada komitmen dari seluruh stakeholder yang ada di Jawa Timur. Termasuk yang sudah dilakukan oleh Sampoerna melalui komitmen pada 10.550 panel Surya yang setara 7 Megawatt peak (MWp)," katanya.

Ia melanjutkan, komitmen dari berbagai pihak mampu membawa kebermanfaatan di sektor EBT. Hal ini tak lepas dari dukungan dan upaya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Kepala Dinas ESDM Pemprov Jatim Nurkholis dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang terus berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Menurut dia, semua pihak saat ini sedang bergerak ke green economy. "Semoga Sampoerna dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam konversi ke energi baru terbarukan," ujarnya.



Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Andriyanto mengatakan konsep keberlanjutan sudah menjadi tren di berbagai negara di dunia.

Semua itu, lanjut dia, untuk memastikan sebuah masa depan yang lebih baik dengan memanfaatkan berbagai teknologi. Menurut dia, ketika sektor industri menjadi sektor hijau, maka efisiensi bisa dilakukan.

"Kerusakan lingkungan pun bisa dicegah. Pertumbuhan hijau bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta pertumbuhan yang lebih baik di masa depan," ucapnya.



Andriyanto menambahkan, pemanfaatan energi alam yang dibangun melalui panel surya bisa menjadi titik balik sumber daya energi di Pasuruan.

"Industri ternyata bisa berkembang untuk memanfaatkan panel surya dan Sampoerna menjadi contoh bagi industri lainnya," katanya.

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023