Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak Saptiko menilai bahwa komunitas memiliki peranan penting dalam ikut menekan dan menanggulangi angka kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kota Khatulistiwa tersebut.

“Dukungan dari pemerintah daerah dan termasuk komunitas yang peduli HIV/AIDS penting baik terhadap penderita maupun keluarganya,” ujarnya usai membuka Peringatan Hari AIDS Sedunia Kota Pontianak, di Pontianak, Minggu.

Menurut Saptiko cara paling tepat untuk menurunkan angka tertular virus HIV/AIDS adalah dengan penyuluhan berkala kepada masyarakat. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk dari peran komunitas untuk saling mengingatkan orang-orang terdekat.

Kemudian langkah lainnya yang tidak kalah penting adalah skrining atau pemeriksaan. Khususnya untuk ibu hamil, apabila tidak ingin anak yang lahir tertular virus, segera diminta diperiksakan untuk mendapat penanganan.

“Periksa apakah ada virus itu dalam tubuh kita. Itu lebih bagus. Kalau negatif kita fokus pencegahan. Kalau positif, itu bisa ditangani, dengan tidak menularkan dan kita bisa hidup seperti biasa,” imbuhnya.

Saptiko menuturkan berbeda dengan penanganan pada 2001 saat awal mula program pemberantasan HIV/AIDS dimulai, kini program-program penanganan HIV/AIDS sudah lebih mutakhir. Bahkan ia menjelaskan, beberapa kasus individu yang tertular dapat menikah dan memiliki anak tanpa menularkan virus.

“Semua itu sudah ada programnya. Kini sudah canggih dan lengkap, tetapi perlu minum obat seumur hidup,” ungkapnya.

Bentuk dukungan kepada warga tertular HIV/AIDS pun kini dinilai Saptiko sudah sangat baik. Tidak ada diskriminasi dan tindakan yang dilakukan berdasarkan rasa takut berlebihan kepada pengidap.

“Dulu itu kasur tempat pengidap HIV/AIDS setelah digunakan langsung dibakar. Itu diskriminasi, tapi sekarang tidak. Itu membuktikan dukungan kita semakin kuat kepada pengidap,” paparnya.

Dalam Hari AIDS Sedunia di Kota Pontianak diperingati dengan karnaval yang diikuti masyarakat serta komunitas peduli HIV/AIDS di Kota Pontianak. Berbagai rangkaian acara digelar oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pontianak seperti lomba video reels, seminar anti stigma, jalan sehat sampai tes HIV/AIDS.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023