Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Kabinet Indonesia Bersatu Sofyan Djalil mengatakan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli telah meninggalkan warisan yang banyak untuk negara.
 
"Saya bisa saksikan beliau orang baik, beliau telah meninggalkan legacy (warisan) yang banyak untuk negeri ini," kata Sofyan saat ditemui di rumah duka Rizal Ramli, Jakarta Selatan, Rabu.
 
Sofyan mengenang sosok Rizal Ramli sebagai orang yang konsisten dan teguh memegang prinsip. Kendati kerap berbeda pandangan, tetapi keduanya tetap menjaga silaturahmi baik dengan bertemu langsung maupun menelpon.
 
"Beliau mengekspresikan pandangan apa yang dianggap benar. Walaupun mungkin banyak orang yang tidak sepakat dengan beliau, tetapi beliau tidak segan-segan mengekspresikan pandangannya," ucapnya.
 
 
Sofyan bercerita, dirinya dan Rizal Ramli telah berkawan baik sejak bersama sama menimba ilmu di Boston, Amerika Serikat.
 
"Saya bisa ngebengkel kalau mobil pak Rizal mogok telepon saya untuk minta tolong perbaiki mobilnya," tuturnya.
 
Sofyan mengaku, dalam beberapa waktu terakhir dirinya tidak berkomunikasi dengan Rizal Ramli hingga akhirnya mendapat kabar bahwa kawan baiknya itu menderita sakit dan meninggal dunia.
 
Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa, 2 Januari 2024, pukul 19.30 WIB, di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
 
Jenazah Rizal Ramli tiba di rumah duka pada Rabu dini hari, pukul 00.52 WIB, dengan menggunakan mobil ambulans dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
 
 
Sementara itu, di sekitar rumah duka masih dipenuhi para pelayat dan pihak keluarga. Puluhan karangan bunga dari tokoh publik maupun tokoh politik juga berjejer di sekitar rumah duka.
 
Jenazah Rizal Ramli akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (4/1).


 

Pewarta: Farhan Arda Nugraha

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024