Serial drama sejarah terbaru “Shogun” karya Rachel Kondo & Justin Marks yang tayang perdana pada 27 Februari 2024 di Disney+ berhasil memecahkan rekor dengan 9 juta penonton dalam enam hari pertama penayangannya.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, serial dengan jumlah 10 episode tersebut berhasil menjadi serial naskah yang tayang perdana pada posisi 1 secara internasional di layanan video berbayar Hulu dan Disney+ Hotstar.

Serial “Shogun” dapat disaksikan di layanan Disney+ Hotstar dengan satu episode terbaru setiap hari Selasa. Serial ini menampilkan kisah epik dari Lord Yoshii Toranaga yang berjuang untuk hidupnya saat musuh-musuhnya di Dewan Bupati bersatu ingin melawannya.

Serial “Shogun” diadaptasi dari novel terlaris James Clavell dan menceritakan tentang penemuan sebuah kapal misterius asal Eropa di dekat desa nelayan kawasan Jepang pada tahun 1600-an. Masyarakat sekitar pun geger dan segera memanggil aparat setempat untuk memeriksa kapal beserta isinya itu.

Kapal tersebut dibawa oleh seorang pilot asal Inggris bernama John Blackthorne (Cosmo Jarvis) yang datang bersama awak kapal beserta muatan senjata dalam jumlah besar. Dalam perjalanan mereka menuju suatu tempat, kapal tersebut mengalami masalah hingga terdampar di desa nelayan tersebut.

Bukannya mendapat sambutan baik, Blackthorne dan awak kapalnya mendapat siksaan kejam dari aparat setempat karena kemunculan mereka yang mencurigakan. Tidak hanya itu, perbedaan bahasa menjadi masalah baru di antara kelompok Blackthorne dan warga sekitar, sehingga para pendatang asal Inggris itu sempat ditahan oleh aparat setempat.

Di tengah negosiasi Blackthorne dan aparat terkait agar mereka bisa dibebaskan, muncul masalah baru saat kemelut politik di wilayah pusat Jepang yang menyebabkan ketidakstabilan pemerintahan.

Blackthorne pun mengambil kesempatan itu untuk membantu Lord Yoshii Toranaga (Hiroyuki Sanada), pemimpin wilayah desa nelayan tempatnya terdampar sekaligus salah satu Shogun terbaik di Jepang.

Pewarta: Vinny Shoffa Salma

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024