PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen terus mengoptimalkan peran Srikandi Taspen untuk berkarya dan menjadi penggerak keuangan nasional.
Salah satunya dibuktikan melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Investment Strategy : Saving, Investing, and Growth” dan “Sharing Session : Success Story” yang bertujuan untuk menambah wawasan dalam bidang keuangan dan peningkatan pengembangan diri dalam berkarir.
Direktur SDM dan TI Taspen Ovita Susiana Rosya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, mengatakan Hari Kartini menjadi momentum yang tepat untuk seluruh Srikandi Taspen merayakan semangat keberanian, keadilan, dan keberagaman.
"Mari kita menjalankan peran kita sebagai perempuan dengan empat As, yaitu IkhlAs, CerdAs, TuntAs, dan AntusiAs karena perempuan sukses bukanlah yang memiliki keberuntungan, melainkan perempuan yang memiliki tekad. Tekad ini yang harus diperkuat bagi Srikandi Taspen Grup agar dapat memiliki kemajuan untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih positif," ujar Ovita.
Kegiatan webinar diisi oleh dua pembicara, yaitu Business Development Mortgage PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Faiza Farhani dan Regional Relationship Officer PT Mandiri Sekuritas Rachma Susanti.
Kegiatan dihadiri juga oleh Anggota Persatuan Istri Pegawai Taspen (Periptas), sehingga seluruh perempuan di Taspen dapat mempertajam kemampuan dalam pengelolaan keuangan.
Dalam kesempatan ini, Ovita menyebut Srikandi Taspen dapat terus berkarya dan berkarir untuk mendukung kesejahteraan peserta Taspen dari Aceh sampai Papua, yang dibuktikan dengan banyaknya Srikandi Taspen yang saat ini berkontribusi untuk perusahaan hingga top management.
Pada 2024, Ia mengungkapkan jumlah Srikandi Taspen sebanyak 689 orang dengan jumlah presentase sebesar 48 persen dari total pegawai.
"Jumlah Srikandi Taspen yang menduduki middle management hingga top management sebanyak 210 orang dengan jumlah presentase 14 persen dari total pegawai," ujar Ovita.
Ovita mengatakan, keberadaan perempuan dalam top management maupun middle management hampir di semua lini bisnis perusahaan, yang menunjukkan bahwa Taspen memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk berperan dalam pengambilan keputusan strategis.
Hal tersebut sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa Kementerian BUMN mendukung transformasi human capital di BUMN dengan mendorong kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan generasi muda melalui sayap organisasi Srikandi BUMN dan BUMN Muda.
Salah satunya dibuktikan melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Investment Strategy : Saving, Investing, and Growth” dan “Sharing Session : Success Story” yang bertujuan untuk menambah wawasan dalam bidang keuangan dan peningkatan pengembangan diri dalam berkarir.
Direktur SDM dan TI Taspen Ovita Susiana Rosya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, mengatakan Hari Kartini menjadi momentum yang tepat untuk seluruh Srikandi Taspen merayakan semangat keberanian, keadilan, dan keberagaman.
"Mari kita menjalankan peran kita sebagai perempuan dengan empat As, yaitu IkhlAs, CerdAs, TuntAs, dan AntusiAs karena perempuan sukses bukanlah yang memiliki keberuntungan, melainkan perempuan yang memiliki tekad. Tekad ini yang harus diperkuat bagi Srikandi Taspen Grup agar dapat memiliki kemajuan untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih positif," ujar Ovita.
Kegiatan webinar diisi oleh dua pembicara, yaitu Business Development Mortgage PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Faiza Farhani dan Regional Relationship Officer PT Mandiri Sekuritas Rachma Susanti.
Kegiatan dihadiri juga oleh Anggota Persatuan Istri Pegawai Taspen (Periptas), sehingga seluruh perempuan di Taspen dapat mempertajam kemampuan dalam pengelolaan keuangan.
Dalam kesempatan ini, Ovita menyebut Srikandi Taspen dapat terus berkarya dan berkarir untuk mendukung kesejahteraan peserta Taspen dari Aceh sampai Papua, yang dibuktikan dengan banyaknya Srikandi Taspen yang saat ini berkontribusi untuk perusahaan hingga top management.
Pada 2024, Ia mengungkapkan jumlah Srikandi Taspen sebanyak 689 orang dengan jumlah presentase sebesar 48 persen dari total pegawai.
"Jumlah Srikandi Taspen yang menduduki middle management hingga top management sebanyak 210 orang dengan jumlah presentase 14 persen dari total pegawai," ujar Ovita.
Ovita mengatakan, keberadaan perempuan dalam top management maupun middle management hampir di semua lini bisnis perusahaan, yang menunjukkan bahwa Taspen memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk berperan dalam pengambilan keputusan strategis.
Hal tersebut sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa Kementerian BUMN mendukung transformasi human capital di BUMN dengan mendorong kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan generasi muda melalui sayap organisasi Srikandi BUMN dan BUMN Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024