Dalam rangka terus menggulirkan program Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Kalimantan Barat kembali menyelenggarakan sosialisasi keselamatan berkendara di SMA Muhammadiyah 1 Kota Pontianak.
Bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai keselamatan berkendara dengan mengusung konsep #Cari_aman bagi pengendara, para peserta diajarkan kembali untuk lebih memahami keselamatan berkendara yang melebihi peraturan lalu lintas dan menguasai teknik dasar dalam berkendara.
Instruktur Safety Riding, Febri Andrian, sebagai instrukur Asmo Kalbar memberikan penjelasan komprehensif tentang pentingnya memahami dan mengaplikasikan keselamatan berkendara serta mengaplikasikan contoh teknik berkendara menggunakan sepeda motor Honda PCX 160.
Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah agar peserta dapat menurunkan potensi terjadinya kecelakaan. Kami menekankan pentingnya kesadaran akan keselamatan diri sendiri dan orang lain saat berkendara, serta pemahaman tentang prediksi bahaya dan teknik berkendara yang aman dan nyaman.
Pada event kali ini, Asmo Kalbar juga mengundang Dealer Astra Motor Serdam untuk ikut berpartisipasi dalam acara safety riding ini dengan memberikan program spesial bagi para peserta. Kehadiran dealer ini bertujuan untuk mendukung penuh program keselamatan berkendara dan memberikan penawaran menarik bagi komunitas sekolah.
Gangga Nanda Adi Surya, Manager Marketing Astra Motor Kalimantan Barat, memberikan pernyataan mengenai pentingnya kegiatan ini. "Kami Asmo Kalbar percaya bahwa edukasi #Cari_aman adalah kunci utama dalam menciptakan budaya berkendara yang aman.
Melalui program Sinergi Bagi Negeri ini, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai keselamatan berkendara pada generasi muda. Kesadaran ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar," kata Gangga.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Astra Motor Kalimantan Barat untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta komunitas yang lebih peduli dan waspada terhadap keselamatan di jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai keselamatan berkendara dengan mengusung konsep #Cari_aman bagi pengendara, para peserta diajarkan kembali untuk lebih memahami keselamatan berkendara yang melebihi peraturan lalu lintas dan menguasai teknik dasar dalam berkendara.
Instruktur Safety Riding, Febri Andrian, sebagai instrukur Asmo Kalbar memberikan penjelasan komprehensif tentang pentingnya memahami dan mengaplikasikan keselamatan berkendara serta mengaplikasikan contoh teknik berkendara menggunakan sepeda motor Honda PCX 160.
Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah agar peserta dapat menurunkan potensi terjadinya kecelakaan. Kami menekankan pentingnya kesadaran akan keselamatan diri sendiri dan orang lain saat berkendara, serta pemahaman tentang prediksi bahaya dan teknik berkendara yang aman dan nyaman.
Pada event kali ini, Asmo Kalbar juga mengundang Dealer Astra Motor Serdam untuk ikut berpartisipasi dalam acara safety riding ini dengan memberikan program spesial bagi para peserta. Kehadiran dealer ini bertujuan untuk mendukung penuh program keselamatan berkendara dan memberikan penawaran menarik bagi komunitas sekolah.
Gangga Nanda Adi Surya, Manager Marketing Astra Motor Kalimantan Barat, memberikan pernyataan mengenai pentingnya kegiatan ini. "Kami Asmo Kalbar percaya bahwa edukasi #Cari_aman adalah kunci utama dalam menciptakan budaya berkendara yang aman.
Melalui program Sinergi Bagi Negeri ini, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai keselamatan berkendara pada generasi muda. Kesadaran ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar," kata Gangga.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Astra Motor Kalimantan Barat untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta komunitas yang lebih peduli dan waspada terhadap keselamatan di jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024