Perusahaan telekomunikasi XL Axiata mengingatkan masyarakat agar jangan mengabaikan nomor ponsel yang sudah hangus agar terhindar dari aksi penipuan dan pembobolan akun perbankan.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya agar terhindar dari aksi penipuan dan pembobolan akun perbankan dengan memanfaatkan nomor ponsel pelanggan.
“Meskipun transaksi perbankan menjadi semakin mudah, namun masyarakat pengguna layanan seluler dan perbankan tetap harus waspada agar terhindar dari tindak kejahatan perbankan, termasuk pembobolan akun," kata Group Head Customer Contact Center XL Axiata, M. Yunus dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dia mengingatkan, teknologi digital telah mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan dan bagi pelanggan layanan telekomunikasi selular, nomor ponselnya bahkan bisa terhubung dengan akun perbankan miliknya.
Dengan demikian, transaksi perbankan bisa dilakukan secara digital menggunakan ponselnya kapan saja dan di mana saja, tidak perlu repot ke gerai bank. Namun, pelanggan harus waspada agar tidak penjadi korban pembobolan akun bank melalui nomor ponselnya.
Dalam upaya menjamin dan melindungi keamanan akun data pribadi perbankan pelanggan, XL Axiata menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya.
"Hal ini untuk menghindari aksi pembobolan akun perbankan dengan memanfaatkan nomor ponsel pelanggan, termasuk nomor yang telah hangus," katanya.
M. Yunus menambahkan, nomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan.
Untuk itu, dia menghimbau agar pelanggan mengurus penutupan nomor ponsel yang sudah tidak terpakai ke operator dan pihak bank dan pelanggan sebaiknya tidak meremehkan nomor yang sudah tidak dipakainya dan menganggap tidak perlu menginformasikan penutupan nomornya kepada pihak operator dan pihak bank atau online payment yang terhubung.
Berikut tips agar terhindar dari aksi pembobolan akun perbankan melalui nomor ponsel pelanggan:
Segera hubungi customer service bank terkait dan atau online payment untuk menghapus layanan pada nomor ponsel yang sudah tidak lagi digunakan atau hangus untuk memastikan layanan perbankan sudah terhapus.
Jangan pernah memberikan username, password, PIN, dan kode OTP dalam setiap transaksi perbankan yang ada di ponsel. Selain itu juga jangan pernah mengakses akun perbankan melalui jaringan WIFI milik umum mengingat kejahatan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun, selalu tingkatkan kewaspadaan.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan bisa menghubungi call center di nomor 817 (berlaku tarif Rp 500/panggilan), email ke customerservice@xl.co.id, menggunakan layanan chat maya melalui fitur Live Chat dari aplikasi myXL dan AXISNet, atau mengakses website: www.xl.co.id.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya agar terhindar dari aksi penipuan dan pembobolan akun perbankan dengan memanfaatkan nomor ponsel pelanggan.
“Meskipun transaksi perbankan menjadi semakin mudah, namun masyarakat pengguna layanan seluler dan perbankan tetap harus waspada agar terhindar dari tindak kejahatan perbankan, termasuk pembobolan akun," kata Group Head Customer Contact Center XL Axiata, M. Yunus dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dia mengingatkan, teknologi digital telah mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan dan bagi pelanggan layanan telekomunikasi selular, nomor ponselnya bahkan bisa terhubung dengan akun perbankan miliknya.
Dengan demikian, transaksi perbankan bisa dilakukan secara digital menggunakan ponselnya kapan saja dan di mana saja, tidak perlu repot ke gerai bank. Namun, pelanggan harus waspada agar tidak penjadi korban pembobolan akun bank melalui nomor ponselnya.
Dalam upaya menjamin dan melindungi keamanan akun data pribadi perbankan pelanggan, XL Axiata menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya.
"Hal ini untuk menghindari aksi pembobolan akun perbankan dengan memanfaatkan nomor ponsel pelanggan, termasuk nomor yang telah hangus," katanya.
M. Yunus menambahkan, nomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan.
Untuk itu, dia menghimbau agar pelanggan mengurus penutupan nomor ponsel yang sudah tidak terpakai ke operator dan pihak bank dan pelanggan sebaiknya tidak meremehkan nomor yang sudah tidak dipakainya dan menganggap tidak perlu menginformasikan penutupan nomornya kepada pihak operator dan pihak bank atau online payment yang terhubung.
Berikut tips agar terhindar dari aksi pembobolan akun perbankan melalui nomor ponsel pelanggan:
Segera hubungi customer service bank terkait dan atau online payment untuk menghapus layanan pada nomor ponsel yang sudah tidak lagi digunakan atau hangus untuk memastikan layanan perbankan sudah terhapus.
Jangan pernah memberikan username, password, PIN, dan kode OTP dalam setiap transaksi perbankan yang ada di ponsel. Selain itu juga jangan pernah mengakses akun perbankan melalui jaringan WIFI milik umum mengingat kejahatan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun, selalu tingkatkan kewaspadaan.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan bisa menghubungi call center di nomor 817 (berlaku tarif Rp 500/panggilan), email ke customerservice@xl.co.id, menggunakan layanan chat maya melalui fitur Live Chat dari aplikasi myXL dan AXISNet, atau mengakses website: www.xl.co.id.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024