Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat menggandeng Universitas Telkom Bandung dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan pemerintah daerah setempat.

"Melalui program SPBE itu nantinya publik hanya perlu mengakses satu portal untuk mendapatkan beragam layanan pemerintah berbasis digital, tentu itu akan mempermudah dan mempercepat dalam pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, saat penandatanganan nota kesepakatan Pemkab Kapuas Hulu dan Universitas Telkom, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.

Fransiskus mengatakan tahap pertama SPBE akan mengakselerasi integrasi dan interoperabilitas sistem layanan pendidikan, bantuan sosial, indetitas digital berbasis data kependudukan, layanan satu data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara hingga SIM online dan izin keramaian.

Ia menyampaikan saat time line dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bahwa penilaian SPBE sedangkan berada di tahap evaluasi mandiri SPBE.

"Saya meminta pihak Universitas Telkom Bandung agar mempercepat penyusunan draf awal dokumen arsitektur dan peta rencana SPBE, sehingga dapat digunakan sebagai data pendukung dalam penilaian tersebut dapat meningkatkan kualitas tata kelola SPBE di Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama pihak Universitas Telkom Bandung melaksanakan kerja sama dalam rencana penerapan SPBE di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA (Teofilusianto Timotius)


Sementara itu, Kepala Bagian Kerja sama Strategis Universitas Telkom Bandung Mohamad Ridwan Noor menjelaskan dalam nota kesepakatan tidak hanya kerja sama SPBE, namun diharapkan ada kerja sama lainnya seperti penelitian, pendidikan dan yang lainnya.

"Yang sudah menjadi percontohan saat ini Kabupaten Semedang dalam penerapan SPBE tingkat nasional, mudah-mudahan Kapuas Hulu juga semakin maju dan berkembang melalui program SPBE," katanya.

Ridwan Noor juga memastikan sesuai target penyusunan draf dukungan SPBE Kapuas Hulu bisa tercapai, karena Universitas Telkom Bandung sudah cukup berpengalaman serta di dukung oleh dosen-dosen handal.

"Kita harapkan nantinya saat penilaian Indeks SPBE Kapuas Hulu sudah mengalami peningkatan," ucap Ridwan.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kapuas Hulu Hadi Pranata menjelaskan kerja sama Pemkab Kapuas Hulu dengan Universitas Telkom Bandung berkaitan dengan penyusunan arsitektur SPBE.

"Kerja sama itu untuk meningkatkan indeks SPBE dan peningkatan pelayanan publik berbasis digital," jelas Hadi.

Terkait penerapan SPBE, kata Hadi, pihaknya akan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Kapuas Hulu sebagai terobosan dalam memanfaatkan teknologi digital dalam mempercepat pelayanan publik.

"Jadi, SPBE itu penyederhanaan proses bisnis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terintegrasi dalam satu sistem, sistem itu yang dirumuskan bersama dengan pihak Universitas Telkom Bandung," katanya.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024