Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 mengatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) secara brutal dan tidak berperikemanusiaan telah membakar bangunan sekolah sejak kurun waktu 2023 hingga 2024 di Papua.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Bayu Suseno melalui rilis di Timika, Selasa, mengatakan bahwa kejadian dimulai sejak Senin (9/1/2023) KKB membakar SMK Negeri 1 dan menembak pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksisbil Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan sekitar pukul 10.00 WIT.
"Pada Minggu (12/3/2023) KKB membakar SD YPK Metsnois di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, sebelumnya Sabtu (11/3/2023) KKB menembak pesawat komersil di Bandara Nol Goliath Dekai," katanya.
Menurut Bayu, tak berselang lama pada Selasa (14/3/2023) pada pukul 05.20 WIT, KKB melakukan percobaan pembakaran SD Negeri Dekai, di Jalan Seradala Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
"Pada Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 01.25 WIT diri hari, KKB membakar SMP Negeri 2 Dekai, lanjut pada Kamis (17/8/2023) KKB membakar SMA Negeri 1 Ilaga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah sekitar pukul 13.23 WIT," ujarnya.
Dia menjelaskan KKB membakar SMP Negeri 1 Gome di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat (10/11/2023) pada pukul 17.15 WIT, dan tercatat pada 2024 ada tiga aksi membakar sekolah oleh KKB.
"Pertama Rabu (1/5) pada pukul 08.00 WIT KKB membakar SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo Intan Jaya, Papua Tengah dan pada Rabu (22/5) pukul 02.55 WIT KKB kembali membakar gedung sekolah PAUD, SD, SMP YPPGI Kepas Kopo di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur
Dia menambahkan aksi KKB yang terakhir yakni membakar SD Negeri Okbab di Kampung Borban Distrik Okbab Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
"Bangunan SD Negeri Okbab diduga dibakar oleh KKB Memokon, Jender Siktaop alias Usokj, Aquink Kaladana, Yuni Mimin, dan Enis Kakyarmabi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Bayu Suseno melalui rilis di Timika, Selasa, mengatakan bahwa kejadian dimulai sejak Senin (9/1/2023) KKB membakar SMK Negeri 1 dan menembak pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksisbil Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan sekitar pukul 10.00 WIT.
"Pada Minggu (12/3/2023) KKB membakar SD YPK Metsnois di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, sebelumnya Sabtu (11/3/2023) KKB menembak pesawat komersil di Bandara Nol Goliath Dekai," katanya.
Menurut Bayu, tak berselang lama pada Selasa (14/3/2023) pada pukul 05.20 WIT, KKB melakukan percobaan pembakaran SD Negeri Dekai, di Jalan Seradala Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
"Pada Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 01.25 WIT diri hari, KKB membakar SMP Negeri 2 Dekai, lanjut pada Kamis (17/8/2023) KKB membakar SMA Negeri 1 Ilaga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah sekitar pukul 13.23 WIT," ujarnya.
Dia menjelaskan KKB membakar SMP Negeri 1 Gome di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat (10/11/2023) pada pukul 17.15 WIT, dan tercatat pada 2024 ada tiga aksi membakar sekolah oleh KKB.
"Pertama Rabu (1/5) pada pukul 08.00 WIT KKB membakar SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo Intan Jaya, Papua Tengah dan pada Rabu (22/5) pukul 02.55 WIT KKB kembali membakar gedung sekolah PAUD, SD, SMP YPPGI Kepas Kopo di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur
Dia menambahkan aksi KKB yang terakhir yakni membakar SD Negeri Okbab di Kampung Borban Distrik Okbab Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
"Bangunan SD Negeri Okbab diduga dibakar oleh KKB Memokon, Jender Siktaop alias Usokj, Aquink Kaladana, Yuni Mimin, dan Enis Kakyarmabi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024