Jembatan di jalan Rahadi Oesman Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang Kalimatan Barat yang berada di ruas jalan menuju PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) rusak parah bahkan ambruk, mengakibatkan dua mobil pikup membawa barang dan gas elpiji bersubsidi amblas pada Selasa.

"Sudah satu tahun jembatan ini rusak parah dan satu bulan lalu saya sudah mengingatkan pemerintah terkait tentang kondisi jembatan tersebut dan akhirnya terbukti mobil terperosok," kata Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) Isa Ansari di Ketapang, Rabu.

Menurutnya kondisi jembatan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan. "Kita prihatin karena kerusakan jembatan itu sudah cukup lama, terkesan dibiarkan. Kita ketahui sudah beberapa kali mobil terperosok di jembatan itu," tutur Isa. 

Jembatan (ANTARA/Subandi)

Isa berharap Pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Terlebih jembatan itu lalu lintas menuju beberapa perusahaan besar pertambangan dan perkebunan sawit. 

"Bahkan ke arah sana kita ketahui, menurut Pemerintah ada perusahaan terbesar di Asia, yakni PT WHW dengan ribuan pekerja. Tapi kenapa sudah bertahun-tahun beroperasi tidak berdampak bagusnya fasilitas jalan dan jembatan ke arah sana," ujarnya. 

"Pada hal PT WHW saja membayar pajak ke Pemerintah, katanya Rp36 miliar lebih, belum lagi perusahaan lainnya. Jadi harusnya kondisi fasilitas umum di sana dibaguskan juga dan bahkan bisa mensejahterakan masyarakatnya," lanjut Isa. 

Humas PT WHW Suhandi saat dikonfirmasi melalui Whatsapp tidak memberikan respon terkait kondisi jalan rusak menuju perusahaan itu.

Pewarta: Subandi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024