Polda Kalbar telah menyiapkan 6.421 personel kepolisian yang akan diterjunkan ke seluruh wilayah provinsi dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kalimantan Barat (Kalbar).

"Pengamanan yang ketat dan menyeluruh ini bertujuan untuk memastikan proses pemilihan berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan," kata Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Mantap Praja yang dilaksanakan di Pontianak, Senin.

Pipit menyampaikan bahwa pengamanan Pilkada kali ini melibatkan tidak hanya kepolisian, tetapi juga berbagai pihak terkait lainnya, seperti TNI, Gakkumdu, Bawaslu, serta instansi lainnya.

"Kami tidak bekerja sendirian. Seluruh stakeholder terlibat untuk memastikan Pilkada berjalan dengan lancar dan aman," tuturnya.

Apel gelar pasukan ini diadakan sebagai langkah antisipatif untuk meminimalisir potensi konflik dan gangguan keamanan selama Pilkada.

Selain 6.421 personel kepolisian, jajaran TNI juga akan dilibatkan sesuai kebutuhan, guna memperkuat pengamanan dan memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan baik.

Dirinya menegaskan bahwa pihaknya siap mengantisipasi dinamika sosial yang mungkin timbul, khususnya di wilayah-wilayah yang sebelumnya dianggap rawan, seperti perbatasan antara Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya serta beberapa daerah kabupaten lainnya.

"Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan semua personel dan memperkuat sinergi antar lembaga dalam menghadapi potensi tantangan selama Pilkada," katanya.

Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, yang turut hadir dalam apel tersebut, memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pengamanan yang telah disiapkan oleh Polda Kalbar.

Harisson menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama Pilkada serentak berlangsung. "Kami akan terus mengajak masyarakat untuk menjaga silaturahmi, kondusifitas, dan ketentraman lingkungan, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan lancar," kata Harisson.

Dirinya juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar akan bekerja sama dengan Polda Kalbar dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa setiap tahap Pilkada dilakukan secara adil dan transparan. Dukungan dari masyarakat dianggap krusial dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk Pilkada.

"Dengan kesiapan personel yang matang dan kerja sama erat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan Pilkada serentak 2024 di Kalbar dapat berlangsung dengan sukses dan tanpa hambatan yang berarti, menjaga kelancaran proses demokrasi di provinsi tersebut," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024