Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid menyebutkan bahwa jumlah atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara meningkat.
"Untuk panjat tebing atlet yang bertanding datang dari 26 provinsi dan ada sekitar 188 atlet putra dan putri," katanya, ditemui di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Sabtu.
Menurut dia, jumlah atlet yang berlangsung di PON Aceh-Sumut ada peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan saat PON Papua.
"Ini jelas peningkatan dari PON Papua, ada 30 persen jumlah atlet yang bertanding dari PON Papua," kata putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu.
Melihat animo di cabang olahraga panjat tebing, ia sangat bersyukur sekali karena buah kemenangan dari Olimpiade Paris masih menyisakan banyak sekali kegembiraan dan perhatian besar dari masyarakat dan pemerintah.
Pada Olimpiade Paris 2024, panjat tebing turut menyumbangkan medali emas untuk Indonesia lewat Veddriq Leonardo.
"Kami melihat bahwa panjat tebing ini bisa menjadi potensi Indonesia untuk meraih lebih banyak medali untuk Olimpiade di Los Angeles 2028," katanya.
Ia menjelaskan bahwa PON merupakan ajang olahraga yang menjadi kulminasi atlet di tingkat nasional.
"Tentu PON ini ajang olahraga kulminasi di tingkat nasional. Di sinilah atlet-atlet dari semua provinsi beradu. Dari situ kita bisa melihat bibit-bibit baru," katanya.
Yenny menambahkan bahwa PON juga menjadi ajang bagi FPTI untuk lebih memetakan lagi potensi dan kekuatan atlet panjat tebing untuk selanjutnya diberikan perhatian khusus.
"Jadi, ada banyak atlet-atlet yang kami lihat punya potensi ke depannya, ini kemudian akan kami garap secara lebih serius. Apakah mungkin mereka masuk sebagai pelatda, ada juga yang kami tarik ke pusat masuk pelatnas," pungkasnya.
Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, di antaranya yang sudah berjalan, yakni combined putra dan putri, serta speed relay putra dan putri.
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Untuk panjat tebing atlet yang bertanding datang dari 26 provinsi dan ada sekitar 188 atlet putra dan putri," katanya, ditemui di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Sabtu.
Menurut dia, jumlah atlet yang berlangsung di PON Aceh-Sumut ada peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan saat PON Papua.
"Ini jelas peningkatan dari PON Papua, ada 30 persen jumlah atlet yang bertanding dari PON Papua," kata putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu.
Melihat animo di cabang olahraga panjat tebing, ia sangat bersyukur sekali karena buah kemenangan dari Olimpiade Paris masih menyisakan banyak sekali kegembiraan dan perhatian besar dari masyarakat dan pemerintah.
Pada Olimpiade Paris 2024, panjat tebing turut menyumbangkan medali emas untuk Indonesia lewat Veddriq Leonardo.
"Kami melihat bahwa panjat tebing ini bisa menjadi potensi Indonesia untuk meraih lebih banyak medali untuk Olimpiade di Los Angeles 2028," katanya.
Ia menjelaskan bahwa PON merupakan ajang olahraga yang menjadi kulminasi atlet di tingkat nasional.
"Tentu PON ini ajang olahraga kulminasi di tingkat nasional. Di sinilah atlet-atlet dari semua provinsi beradu. Dari situ kita bisa melihat bibit-bibit baru," katanya.
Yenny menambahkan bahwa PON juga menjadi ajang bagi FPTI untuk lebih memetakan lagi potensi dan kekuatan atlet panjat tebing untuk selanjutnya diberikan perhatian khusus.
"Jadi, ada banyak atlet-atlet yang kami lihat punya potensi ke depannya, ini kemudian akan kami garap secara lebih serius. Apakah mungkin mereka masuk sebagai pelatda, ada juga yang kami tarik ke pusat masuk pelatnas," pungkasnya.
Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, di antaranya yang sudah berjalan, yakni combined putra dan putri, serta speed relay putra dan putri.
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024