Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Sukabumi mengungkap penyebab terjadinya kebakaran di tiga lokasi berbeda di Kota Sukabumi, Jawa Barat dalam waktu yang bersamaan pada Sabtu (21/9).

"Penyebab terjadinya musibah kebakaran tersebut berbeda-beda, namun seluruhnya akibat faktor kelalaian manusia," kata Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi Ujang Rustiandi di Sukabumi, Minggu.

Menurut Ujang, untuk kejadian kebakaran yang menghanguskan lima rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Pasundan, Gang Dahlia, RT 01/7, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong disebabkan oleh obat nyamuk bakar. Sebelum kejadian, penghuni rumah milik Kirman itu sempat membakar obat nyamuk yang diduga bara apinya mengenai kasur yang kemudian membesar dan merambat ke empat rumah lainnya.

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 18.30 WiB itu mengakibatkan pemilik rumah atas nama Kirman mengalami luka bakar di bagian tangan. Untuk memadamkan api pihaknya menurunkan lima unit kendaraan pemadam kebakaran dan mendapatkan bantuan satu unit kendaraan dari Pos Damkar Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 21.30 WIB.

Kemudian kebakaran yang terjadi di Jalan Jeruknyelap, Kampung Pangkalan, RT 03/05, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi yang terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB akibat adanya aktivitas pembakaran sampah yang apinya merambat ke bangunan saung milik warga.

Tidak ada bangunan rumah yang terdampak, tetapi kebakaran sempat membuat panik warga sekitar karena berdekatan dengan permukiman padat penduduk. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB setelah satu unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.

Selanjutnya, musibah yang sama di Jalan Cemerlang, Kampung Babakan, RT 04/12, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong yang menghanguskan satu rumah milik warga dipicu oleh korsleting listrik. Untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan satu unit kendaraan. Kebakaran yang terjadi pada pukul 20.04 WIB itu baru bisa dipadamkan pukul 20.40 WIB.

"Tidak ada korban jiwa (meninggal dunia), tetapi ada satu warga yang menjadi korban luka bakar ringan pada tangannya dan sudah mendapatkan pengobatan dari RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," tambahnya.

Ujang mengatakan, untuk kerugian akibat kebakaran yang terjadi di tiga lokasi berbeda di waktu yang sama itu diperkirakan totalnya mencapai ratusan juta rupiah, namun pihaknya belum bisa merinci berapa nilai kerugian di setiap titik karena masih dalam pendataan.

Pihaknya pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh petugas pemadam kebakaran yang telah berjibaku dan mengerahkan tenaganya untuk mencegah api semakin meluas, sehingga aksi heroik mereka membantu mengurangi kerugian.

Untuk warga yang terdampak bencana ini yang rumahnya hangus atau tidak bisa ditempati lagi sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman serta sudah mendapatkan bantuan darurat.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024