Produsen mobil listrik asal China, AION mengungkap tengah mengembangkan mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.

CEO AION Andry Ciu di Bandung, Kamis, menyatakan kehadiran model tiga baris kursi atau tujuh penumpang merupakan keharusan, jika perusahaan ingin bermain di pasar lokal, yang banyak membutuhkan kendaraan untuk keluarga.

“Kalau mau berdagang di Indonesia, tiga baris adalah keharusan,” kata dia.

“Kami (akan) perkenalkan satu-persatu tapi pasti akan ada waktunya kita jual yang tujuh penumpang, ini dibuat khusus untuk Indonesia,” Andry menambahkan.
 

Tidak dijelaskan apa kah model mobil keluarga tersebut akan diluncurkan dengan platform mobil listrik, seperti model-model AION saat ini, atau platform lainnya, seperti hybrid misalnya.

Andry juga belum dapat mengungkap kapan mobil tersebut secara resmi diluncurkan di tanah air. Namun, ia mengungkap model tersebut akan masuk dalam lini kendaraan baru AION yang akan diproduksi secara lokal.

Hingga saat ini, seluruh jajaran kendaraan merek yang baru masuk Indonesia pada Juni 2024 itu masih berbentuk impor utuh alias Completely Built Up (CBU) dari negara asalnya, China.

Namun, AION membidik untuk segera merakit seluruh modelnya, termasuk MPV tersebut, secara lokal pada pabriknya di kawasan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai kuartal pertama 2025.

“Ya (model MPV) sedang dipersiapkan. Produksi lokal juga,” ungkapnya.

Saat ini, AION telah memperkenalkan tiga mobil listriknya di Indonesia, yakni Y Plus, ES, dan Hyptec HT.
 


 

Pewarta: Pamela Sakina

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024