Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia memperkecil marginnya dari pemuncak klasemen sementara MotoGP musim ini, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) setelah memenangkan balapan Sprint Grand Prix Jepang di Sirkuit Motegi, Sabtu.
Bagnaia menjadi yang tercepat di depan rekan satu timnya, Enea Bastianini, dan rekan satu timnya tahun depan, yakni Marc Marquez (Gresini Racing) dalam balapan dengan total 12 lap tersebut.
Bastianini dan Marquez masing-masing terpaut 0,181 detik dan 0,349 detik dari sang pemimpin balapan.
Adapun balapan pendek ini berlangsung cukup intens sejak awal, dimana Bagnaia segera mengambil posisi terdepan dari polesitter Pedro Acosta (GASGAS Tech 3) pada lap pertama.
Baca juga: Max Verstappen menangi GP Jepang saat duet Red Bull finis satu-dua
Tak membutuhkan waktu lama pula bagi Martin yang memulai dari posisi ke-11 untuk melesat ke posisi kelima, menyalip pembalap Red Bull KTM Brad Binder.
Pun dengan Marquez yang juga berakselerasi dari posisi kesembilan, merebut posisi kelima yang baru saja diambil oleh kompatriotnya.
Pada pertengahan balapan, Acosta mampu mengklaim posisi terdepannya dari Bagnaia dan Bastianini. Namun, hal itu tidak berlangsung lama setelah Acosta harus terjatuh di Tikungan ketujuh pada Lap 9.
Blunder itu pun mempermudah laju Bagnaia untuk merebut posisi terdepan sekali lagi dan mempertahankannya hingga bendera kotak-kotak dikibarkan.
Baca juga: Verstappen dan Oscar Piastri tercepat di FP1 dan FP2 GP Jepang
Sementara itu, Martin dan rekan satu timnya, Franco Morbidelli finis di posisi keempat dan kelima pada Sprint MotoGP Jepang kali ini.
Melengkapi daftar 10 besar adalah Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46), Alex Marquez (Gresini Racing), Jack Miller (Red Bull KTM), Maverick Vinales (Aprilia Racing), dan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46).
Di sisi lain, Martin masih memimpin klasemen sementara musim ini dengan keunggulan 15 poin atas Bagnaia yang berada di posisi kedua.
MotoGP Jepang masih akan bergulir pada Minggu Minggu (6/10) pada pukul 12.00 WIB untuk balapan utama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024