Jakarta, 12/4 (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris David Cameron menyampaikan rasa salutnya atas proses demokrasi Indonesia ketika menyampaikan pidatonya di Universitas Al-Azhar, Jakarta, Kamis pagi.
"Indonesia telah menularkan semangat demokrasi bagi negara kami (Inggris) dan juga sejumlah negara berkembang. Demokrasi di Indonesia menginspirasi kami. Saya salut dengan anda," kata PM David Cameron dalam pidatonya.
PM Cameron juga mengatakan bahwa Indonesia telah mengalami transformasi politik yang luar biasa, berikut juga dinamisme perekonomiannya, dan dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mengembangkan demokrasi tanpa mengorbankan keamanan masyarakatnya.
"Demokrasi telah membawa indonesia mengalami transformasi yang luar biasa dan mengilhami negara lain untuk mencapai kebebasan bernegara, seperti Mesir dan Suriah," lanjutnya.
Ekonomi
Perekonomian di Indonesia menjadi topik penting bagi PM Cameron, bagi kunjungan kerjanya ke tanah air selama dua hari, Rabu (11/4) dan Kamis. Dia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang baik di Indonesia mampu menciptakan lapangan pekerjaan terutama bagi orang muda.
"Kemajuan ekonomi di Indonesia yang saya dengar telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan kaum muda. Dinamisme ekonomi di Indonesia selama dua dekade telah menunjukkan nilai yang baik," katanya.
PM Cameron tiba di kampus Universitas Al-Azhar sekitar pukul 08.00, untuk menyampaikan pidatonya di hadapan sejumlah akademisi dan mahasiswa. Dalam acara tersebut, hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dan mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier.
Kunjungan kerja tersebut merupakan yang pertama bagi David Cameron sejak terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris pada 2006. Usai memberikan pidatonya di Universitas Al-Azhar, PM Cameron dijadwalkan akan meninggalkan Indonesia pada pukul 11.00 WIB.
(F013)
PM Inggris Hargai Demokrasi di Indonesia
Kamis, 12 April 2012 22:21 WIB
Indonesia telah menularkan semangat demokrasi bagi negara kami (Inggris) dan juga sejumlah negara berkembang. Demokrasi di Indonesia menginspirasi kami. Saya salut dengan anda.