Pontianak (ANTARA) - Raja Keraton Paku Negara Tayan XIV Gusti Yusri menyatakan siap untuk memperjuangkan pembentukan Kabupaten Tayan sebagai pemekaran dari Kabupaten Sanggau.
"Pembentukan Kabupaten Tayan memang sudah cukup lama digaungkan, namun sampai saat ini masih belum terealisasi. Untuk itu, karena dipercayakan untuk menjadi Raja Paku Negara Tayan, saya siap untuk ikut memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Tayan," kata Gusti Yusri di Pontianak, Sabtu.
Menurutnya, pembentukan Kabupaten Tayan tersebut menjadi harapan besar bagi masyarakat selama lima tahun ini. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh panitia pembentukan Kabupaten Tayan, tinggal menunggu proses persetujuan dari DPRD dan Pemprov Kalbar.
"Kabupaten Tayan ini menjadi bebutuhan masyarakat untuk mempercepat proses pemerataan kesejahteraan, memperpendek rentang kendali pemerintahan, dan mempercepat perkembangan wilayah menjadi alasan pemekaran sejumlah wilayah daerah otonom baru di Kalbar. Hal ini dipandang wajar mengingat luas wilayah administratif Kalbar per kabupaten sangat luas, apalagi Kalbar sendiri memiliki luas 7,53 persen luas Indonesia," tuturnya.
Yusri menjelaskan, secara administratif Tayan merupakan wilayah integral Kabupaten Sanggau yang memiliki luas wilayah 12.857,5 kilometer persegi, serta terdapat 15 kecamatan.
"Kecamatan yang akan bergabung menjadi Kabupaten Tayan yakni Meliau, Tayan Hulu, Balai, Tayan Hilir dan Toba. Kecamatan itu memiliki potensi cukup untuk menunjang terbentuknya kabupaten Baru," katanya.
Dia juga mengatakan, Meliau sebagai sentra perkebunan sawit, Toba sebagai daerah pertambangan, Tayan Hilir sebagai daerah industri, Balai sebagai centra perkebunan karet dan Tayan hulu sebagai pusat pendidikan.
(pso-171)
Keraton Paku Negara Siap Perjuangkan Kabupaten Tayan
Sabtu, 5 Mei 2012 14:43 WIB